Rabu, 27 Agustus 2025

Kerajaan Angling Dharma

Munculnya Kerajaan Angling Dharma, Sosiolog: Ada Peran Negara yang Tak Dirasakan Masyarakat

Tanggapan sosiolog soal munculnya kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Banten: Ada Peran Negara yang Tak Dirasakan Masyarakat.

Penulis: Shella Latifa A
dok. pengikut Kerajaan Angling Dharma Pandeglang, Ki Jamal
Baginda Sultan Iskandar Jamaluddin Firdaus, pemimpin Kerajaan Angling Dharma Pandeglang 

Ia bahkan sudah membangun 30 rumah tidak layak huni sejak 2019.

Rumah yang dibangun tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

Jamil menuturkan, rumah itu dibangun atas inisiasi Jamaludin.

"Total 30 rumah dibangun, tersebar di kecamatan Mandalawangi, Menes, Pagelaran," ujar Jamil, Rabu (22/9/2021).

Diceritakan Jamil, puluhan rumah tersebut dibangun sebagian besar dananya dari kantong pribadi.

Sementara sisanya merupakan bantuan dari para santri yang menyumbang material hingga uang.

Adapun Jamaludin memiliki sejumlah pesantren dengan ratusan santri.

Rumah yang dibangun oleh Jamaludin pun memiliki ciri khusus, di antaranya adalah bertuliskan Angling Dharma.

Baca juga: Geger Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Asal Muasal Kemunculan hingga Sosok Sang Raja

Baca juga: Kerajaan Angling Dharma Muncul di Banten, Ini Sosok Baginda Sultan yang Diklaim Sebagai Raja

Disebut punya empat istri

Baginda Sultan Iskandar Jamaludin Firdaus disebut memiliki empat orang istri.

Hal itu tampak dari sebuah foto yang viral, ketika memberikan bantuan rumah kepada warga tidak mampu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, salah seorang istrinya sangat pandai bernyanyi dan menciptakan lirik lagu bertemakan Presiden Joko Widodo.

"Iya memang benar, salah satu istri baginda raja itu memang suka bernyanyi, dan itu dituangkan dalam bentuk lirik," kata Ki Jamil.

Salah satu lagu ciptaan yang bertemakan Presiden Joko Widodo dibuatnya dalam rangka mengajak masyarakat untuk tetap mendukung Jokowi dalam menjalankan tugasnya sebagai Presiden.

"Jokowi Presiden sejati. Walau dicaci-maki tetap sabar dan peduli, karena suci hati."

"Bagi orang yang menghina tetap masuk penjara, karena Presiden Lambang Negara yang sangat mulia," demikian penggalan lirik yang diterima Tribun Banten.

Berita terkait Kerajaan Angling Dharma

(Tribunnews.com/Shella Latifa/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Marteen Ronaldo Pakpahan, Kompas.com/Acep Nazmudin)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan