Selasa, 19 Agustus 2025

Celana Dalam Picu Perkelahian di Aceh, Pria 45 Tahun Dihabisi Tetangganya, Pelaku Dihajar Warga

Insiden perkelahian yang dipicu masalah celana dalam terjadi di Kabupaten Bireuen, Aceh. Diketahui kasus ini melibatkan Dun (45) dan Zulfairinur (39).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tribunnews.com/nakedsecurity.sophos.com
Ilustrasi seorang pria di Kabupaten Bireuen, Aceh tewas setelah berduel dengan tetangganya. 

Dugaan itu pun benar, pelaku kemudian mengembalikan celana dalam korban.

Adu mulut keduanya tidak terhindarkan dan berujung perkelahian.

Seorang warga lain yang mendengar ada keributan, langsung berteriak minta tolong.

Baca juga: Detik-detik Pemuda Habisi Majikan dan Menguburnya di Kandang Ayam, Pelaku Bersandiwara Lapor Polisi

 Polisi melakukan identifikasi di lokasi kasus pembacokan yang menhyebabkan seorang pria meninggal di Gampong Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (25/9/2021)
Polisi melakukan identifikasi di lokasi kasus pembacokan yang menhyebabkan seorang pria meninggal di Gampong Uteun Gathom, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, Sabtu (25/9/2021) (Serambinews.com/Dokumen Polres Bireuen )

Para warga mendekat di tempat perkelahian Zulfairinur dan Dun.

Mereka melihat keduanya sedang berkelahi , warga berusaha melerai.

Ketika dilerai, pelaku jatuh ke tanah.

Tak lama kemudian, Dun langsung bangun sambil mengeluarkan pisau dapur yang diselip di pinggang kirinya dan langsung melukai leher korban.

Warga yang melerai perkelahian tersebut sempat menahan tangan pelaku sehingga tangannya ikut luka terkena pisau.

Korban kemudian berlari menyelamatkan diri, namun dikejar pelaku.

Korban terjatuh dan akhirnya meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pelaku Dun melarikan diri.

Tapi, sekitar satu jam kemudian ditangkap warga dan sempat diamuk massa.

Baca juga: 6 Fakta Pria di Sumsel Habisi Wanita Tetangga Desanya, Pelaku & Korban Sama-sama ODGJ, Ini Motifnya

Kata polisi

Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Fadilah Aditya membenarkan kejadian ini.

Ia membeberkan, hasil pemeriksaan medis menyebutkan korban mengalami luka tusukan sebanyak empat kali.

“Korban tetap dibawa ke puskesmas untuk dilakukan visum guna pembuktian secara medis, kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” ujar Fadilah, dikutip dari Serambinews.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan