Selasa, 9 September 2025

Tak Tahan Kerap Dihina, Tukang Asah Pisau Habisi Nyawa Adik Ipar Saat Tertidur Lelap di Mataram

Tidak tahan kerap menerima hinaan, seorang tukang asah pisau tega membunuh adik iparnya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Editor: Adi Suhendi
TribunLombok.com/Sirtupillaili
PELAKU: Husnan (55), tersangka pembunuh adik iparnya hanya bisa menunduk dalam sesi keterangan pers, di markas Polresta Mataram, Rabu (29/9/2021). 

Meski demikian, Husnan mengaku sangat menyesal telah membunuh adik iparnya sendiri.

Dia pun meminta agar dibukakan pintu maaf.

”Minta maaf sama semua keluarga, baik keluarga saya maupun keluarga korban,” katanya.

Kini dia siap mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Kronologi Pembunuhan

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi menjelaskan, kasus pembunuhan yang dilakukan Husnan terhadap Fitriah, terjadi Selasa (21/9/2021), dini hari.

”Pelaku membunuh korban dengan sebilah pisau,” katanya.

Insiden pembunuhan berawal saat Husnan ditegur oleh korban, Senin (20/9/2021).

Korban menegur pelaku karena rumahnya sangat kotor.

Fitriah meminta agar Husnan membersihkan rumahnya.

Mereka pun terlibat cekcok hanya karena masalah sampah plastik.

”Karena teguran tersebut, tersangka merasa dendam,” ungkapnya.

Karena masih sakit hati dengan cekcok sore itu, Husnan yang bertahun-tahun menyimpan kekesalannya pada korban menjadi kalap.

Dia tidak bisa lagi mengontrol emosinya.

Sehingga pada malam hari, pukul 00.00 Wita, Husnan menyiapkan sebilah pisau dan masuk ke rumah korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan