Senin, 18 Agustus 2025

Pastikan Penyebab Kematian, Tim BKSDA NTB Ambil Sampel Isi Perut Bangkai Paus Kepala Melon

Terkait dugaan adaya pencemaran lingkungan di kawasan tersebut, Joko mengku belum menemukan bukti yang kuat ke arah sana

Editor: Eko Sutriyanto
@mbojoinside
Tangkapan layar beberapa bangkai ikan lumba-lumba atau paus kepala melon yang terdampar di perairan Bima, sejak September 2021. Video kematian mamalia laut ini direkam warga dan tersebar di media sosial, salah satunya akun instagram @mbojoinside. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili

TRIBUNNEWS.COM, MATARAM –  Balai Konsevasi Sumber Daya Alam (BKSDA) NTB dibantu tim Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) turun mengambil sampel ke bangkai paus kepala melon (Peponocephala electra).

Langkah ini dilakukan untuk menentukan penyebab kematian mamalia laut tersebut, mereka harus melakukan uji laboratorium.  

”Kemarin tim kita dibantu oleh tim dari BPSPL Denpasar mengambil sampel isi perut paus untuk diteliti lebih dalam penyebab kematiannya,” kata Kepala BKSDA NTB Joko Iswanto, pada TribunLomok.com, Senin (4/10/2021).

Menurut Joko, fenomena kematian paus kepala melon yang masih keluarga lumba-lumba tersebut baru pertama kali dtemukan.

”Saya juga baru menemukan kejadian kematian paus ini di sini,” katanya.

Sehingga tim BKSDA berkoordinasi dengan tim BPSPL Denpasar, Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) untuk membantu menganalisa lebih lanjut penyebab kematian paus.

Baca juga: Berdalih Istri Sudah Menopause, Kakek 76 Tahun di Sumsel Nodai 3 Anak Tetangga, Aksi Direkam Warga

Terkait dugaan adaya pencemaran lingkungan di kawasan tersebut, Joko mengku belum menemukan bukti yang kuat ke arah sana.

”Sejauh ini belum ada tanda-tanda dugaan terjebak di Teluk Bima,” katanya.

Termasuk potensi kematian akibat pengeboman dan penangkapan ikan. Pihaknya belum menemukan indikasi ke arah tersebut.  

”Dari kondisi bangkai yang ditemukan tidak terdapat tanda-tanda luka akibat pengeboman atau kekerasan,” katanya.

Bukan Hiu Paus

Untuk diketahui, meski memiliki nama ‘paus’ ikan ini bukan hiu paus tapi masih tergolong keluarga lumba-lumba.  

Dikutip dari Wikipedia, paus berkepala melon, juga dikenal sebagai electra dolphin, little killer whale, atau blackfish bergigi banyak.

Mamalia ini adalah paus bergigi kecil hingga sedang.

Dia berasal dari keluarga lumba-lumba samudra.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Tujuh Kali Paus Terdampar di Perairan Bima, Tim BKSDA NTB Ambil Sampel Isi Perut

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan