Kamis, 14 Agustus 2025

Profil Taryadi, Anggota DPRD yang Diduga Dalang Kasus Bentrokan Maut di Lahan Tebu Indramayu

Taryadi merupakan anggota DPRD Indramayu yang berasal dari Partai Demokrat. Di DPRD Indramayu, ia ditempatkan di Komisi II.

Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
Taryadi, anggota DPRD Kabupaten Indramayu yang menjadi tersangka bentrok berdarah di Indramayu - Foto saat Taryadi melakukan penyerahan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indramayu oleh Taryadi di DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Rabu (5/2/2020). 

"Nah, hari ini tadi, kami pukul 09.30 WIB melakukan pembajakan lahan sampai pukul 10.30 WIB," ujar Yaya saat ditemui di Puskesmas Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (4/10/2021).

Polisi mengamankan 19 orang setelah terjadi insiden berdarah di lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Indramayu-Majalengka, Senin (4/10/2021). Mereka diamankan di Mapolsek Cikedung Indramayu.
Polisi mengamankan 19 orang setelah terjadi insiden berdarah di lahan tebu PG Jatitujuh di perbatasan Indramayu-Majalengka, Senin (4/10/2021). Mereka diamankan di Mapolsek Cikedung Indramayu. (Handhika Rahman/Trbun Jabar)

Saat sedang melakukan pembajakan lahan, pihaknya mendapatkan aksi penyerangan dari sekelompok yang membawa senjata tajam.

Diduga, pihaknya diserang oleh kelompok masyarakat yang berasal dari F-Kamis (Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan).

"Kami tiba-tiba ada penyerangan, kemungkinan besar dari F-Kamis. Akibatnya ada korban dua orang," ucapnya.

Penyerangan itu akhirnya berbuntut bentrok, yang mana dua warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka menjadi korban hingga tewas.

"Saat itu seperti perang, kami lagi garap lahan kemudian diserang. Semua pekerja berlarian dan korban ini jatuh ke parit langsung dibacok oleh mereka," ujar dia.

Melihat korban yang terluka parah, Yaya dan pekerja lainnya berusaha membantu korban.

Namun nahas, meski sempat dibawa ke Puskesmas Jatitujuh kedua nyawa korban tidak tertolong.

Respons DPC Demokrat Indramayu

DPC Partai Demokrat Indramayu akan mendalami insiden berdarah yang melibatkan satu anggotanya yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Indramayu.

Anggota DPRD Kabupaten Indramayu tersebut berinisial T.

Baca juga: Konflik Lahan Berakhir Pembunuhan, Preman Berkedok Ormas Disebut Hasut Petani Indramayu

Ketua Balitbang DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu, Harris Solihin, membenarkan satu anggotanya ditangkap polisi.

Anggota DPRD tersebut diketahui juga merupakan ketua dari Forum Komunikasi Masyarakat Indramayu Selatan (F-Kamis).

"Menurut penjelasannya, dia adalah ketua F-Kamis," ujar Harris kepada Tribuncirebon.com, Selasa (5/10/2021).

DPC Partai Demokrat Indramayu saat melakukan konferensi pers di DPRD Indramayu, Selasa (5/10/2021)
DPC Partai Demokrat Indramayu saat melakukan konferensi pers di DPRD Indramayu, Selasa (5/10/2021) (Tribun Cirebon/Handhika Rahman)

Harris mengatakan, keterlibatan T di luar organisasi Partai Demokrat.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan