Selasa, 16 September 2025

Ayah Tega Habisi Anaknya Gara-gara Main Layangan, Korban Terus Dianiaya saat Menangis Kesakitan

Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Karangasem, Bali akhirnya terungkap.

kantipurnetwork.com
Ilustrasi - Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Karangasem, Bali akhirnya terungkap. Dari hasil autopsi dinyatakan, bahwa Sepi tewas karena dianiaya oleh ayahnya sendiri, I Nengah Kicen (32). 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian bocah SD bernama Kadek Sepi (13) di Bali akhirnya terungkap.

Dari hasil autopsi dinyatakan, Sepi tewas karena dianiaya oleh ayahnya sendiri, I Nengah Kicen (32).

Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali.

Diketahui, bocah tersebut meninggal secara mendadak pada September 2021 lalu.

Sebelum meninggal, korban sempat terlihat bermain di rumahnya.

Kejanggalan kematian Sepi terungkap saat jenazahnya hendak dimandikan.

Keluarga dan kerabat melihat adanya lebam di leher dan dada korban.

Mengutip Tribun Bali, setelah dimandikan, jenazah korban kemudian langsung dimakamkan.

Namun, keluarga dan kerabat yang penasaran dengan kematian Sepi kemudian melaporkan temuan itu ke Polsek Abang.

Akhirnya jenazah korban yang sudah dimakamkan dibongkar untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Gara-gara Ternak Berkeliaran, Petani Tewas Ditembak Tetangga, Korban Sempat Ancam akan Habisi Pelaku

Baca juga: Motif Pembunuhan Pria di Hotel Hawai Medan Terungkap, Pelaku Habisi Korban Usai Berhubungan Intim

Ayah jadi tersangka

Untuk mengungkap kasus ini, polisi telah meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk ayah korban.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, polisi kemudian menetapkan ayah korban sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Sepi.

Hal tersebut diungkapkan oleh kuasa hukum Kicen, I Wayan Lanus Artawan, Senin (11/10/2021).

Dikatakan Lanus, status klien-nya dinaikkan menjadi tersangka pada 7 Oktober 2021.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan