Selasa, 9 September 2025

Kronologi Siswa SMP Meninggal Dunia Setelah Dipukul Gurunya Karena Tak Mengerjakan PR

MM (13), salah satu siswa SMP di Kecamatan Alor Timur, Kabupaten Alor, NTT meninggal usai dipukul gurunya berinisial SK (40).

Editor: Hasanudin Aco
net
ilustrasi 

SK pun diamankan dan dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan.

"Pelaku sudah diamankan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari tadi," kata Agustinus.

Bukan yang Pertama

Kekerasan yang menimpa siswa SMP juga terjadi pekan lalu di Provinsi Jawa Tengah.

Kekerasan terungkap berawal dari video viral berdurasi 21 detik yang memperlihatkan seorang guru memukul siswa beredar di media sosial.

Kejadian itu terjadi di SMPN 1 Karanganyar Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (18/10/2021).

Namun video yang tersebar tersebut sudah dihapus dibeberapa akun sosmed.

Korban yang diketahui itu siswa kelas 9, berinisial ATS (15), warga Dukuh Krandon RT 4 RW 2, Desa Karanggondang, Kecamatan, Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.

Korban merupakan anak dari pasangan Amad Saudi (50) dan Dumiyati (39).

Sedangkan oknum guru diduga melakukan pemukulan adalah guru bahasa indonesia berinisial S.

Screenshot foto video guru di Kabupaten Pekalongan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap siswa
Screenshot foto video guru di Kabupaten Pekalongan yang diduga melakukan penganiayaan terhadap siswa (Screenshot foto video guru)

Dumiyati (39) orangtua korban menceritakan, awalnya tidak mengetahui kalau anaknya menjadi korban penganiayaan oleh oknum guru.

"Kami awalnya tidak tahu, kalau anak saya dipukul di sekolah. Pas waktu pulang sekolah anak saya itu langsung tidur. Setelah dibangunin untuk makan, dia bilang lagi pusing. Terus nanya ada obat Bodrex gak? Terus minum Bodrex. Terus tidur lagi sampai malam. Gak cerita apa-apa," kata Dumiyati kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/10/2021).

Kemudian, selang satu hari ia melihat video berisi tentang penganiayaan seorang oknum guru terhadap siswa.

Setelah memperhatikan, anak yang ada di dalam video itu adalah anaknya.

"Kami baru tahu dari video. Itu sudah malam. Pukul 19.30 WIB ada video masuk di handphone saya. Terus saya amati kok seperti anak saya. Terus saya tanya ke anak saya. Itu bener video kamu? Terus saya tanya, kamu pusing juga karena dipukul itu? Dia jawab iya. Terus malamnya gak bisa tidur," imbuhnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan