Dua OKP Bentrok di Medan, Kapolda Sumut Beri Peringatan kepada Preman
Peringatan tersebut diberikan menyusul dua kubu OKP saling lempar batu di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota.
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN- Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan akan menindak tegas siapa saja yang coba-coba bikin onar di Sumatera Utara.
Peringatan tersebut diberikan menyusul dua kubu OKP saling lempar batu di Jalan Pandu, Kecamatan Medan Kota.
Masalahnya pun sepele, cuma karena pemasangan spanduk.
Yang memalukan, aksi bentrok ini terjadi di malam Sumpah Pemuda, atau pada Rabu (27/10/2021) malam.
Menanggapi masih adanya oknum anggota OKP berlagak sok jago di Kota Medan, Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan dirinya akan menindak tegas siapa saja yang coba-coba bikin onar di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
Baca juga: Bentrok dengan Aparat Keamanan, Kader HMI Mataram Alami Luka Robek Bagian Kepala
"Saya minta enggak ada lagi bentrok-bentrok. Siapapun yang terlibat bentrok saya akan tindak tegas," kata Panca, Jumat (29/10/2021).
Dia mengatakan, dirinya tidak akan memberi ruang bagi aksi-aksi premanisme di wilayah kerjanya.
"Tidak ada preman-preman di Sumatera Utara," tegasnya.
Sebelumnya, dua kelompokOKP dari loreng oranye dan biru hitam bentrok di malam Sumpah Pemuda.
Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Pecah di Tangerang: Diduga Berawal dari Mobil Anggota Ormas Ditarik
Persoalannya pun sepele, karena diduga masalah pemasangan spanduk.
Menurut keterangan warga, awalnya OKP loreng oranye memasang spanduk ucapan selamat ulang tahun di kawasan Jalan Pandu.
"Spanduk yang dipasang itu bertuliskan ucapan selamat ulang tahun ke 62 mereka bang, karena besok kan hari ulang tahun ormasnya," kata Doni, Rabu (27/10/2021) malam.
Tiba-tiba saja, kelompok OKP loreng biru menyerang.
Mereka tidak terima ada OKP lain masuk ke kawasan Jalan Pandu.
Saat itu, menurut saksi, OKP loreng biru melempari anggota OKP loreng oranye pakai batu.
Spontan, aksi balasan berlangsung, hingga kedua OKP saling serang.
"Penyerangnya datang dari arah Jalan Semarang. Massa Pemuda Pancasila kabur," kata saksi.
Baca juga: Bentrok Dua Kelompok Pecah di Tangerang: Diduga Berawal dari Mobil Anggota Ormas Ditarik
Karena saling lempar batu, warga yang ada di lokasi ketakutan.
Mereka lebih memilih bersembunyi di tempat yang aman.
Mendapat laporan ada aksi bentrokan, polisi datang ke lokasi.
Polisi berusaha membubarkan kedua massa yang bentrok.
Namun, aksi bentrokan berlanjut.
Belum jelas apakah ada yang diamankan polisi atau tidak.(tribun-medan.com)
Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
OKP Bentrok Karena Spanduk, Kapolda: Tidak ada Preman-preman di Sumatera Utara