Ibu dan Anak Tewas di Mobil
Danu Ceritakan Saat Bertemu Banpol yang Mintanya Bersihkan TKP Kasus Subang
Beredar kabar jika sidik jari Danu ada di mana-mana di TKP ditemukannya jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23)
Editor:
Eko Sutriyanto
Setelah mendatangi orang tersebut, Danu mengira bahwa orang tersebut adalah anggota kepolisian.
Danu disuruh memasuki TKP dan diminta juga untuk membersihkan bak mandi yang berada di TKP.
"Saya ngeliatnya itu bapaknya datang ke TKP, terus saya disuruh masuk yang bukakan pintunya juga sama bapak itu dan si bapak megang kunci rumah," katanya.
Menurut Danu, di saat itu ia tidak sendiri di depan SMA Negeri Jalancagak tersebut.
Ia bersama dengan kepala sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Saya di sana enggak sendiri ada temen-temen dari Yayasan termasuk kepala sekolah juga ada di situ di SMA Negeri Jalancagak cuman yang nyamperin hanya saya," katanya.
Sebelumnya, nama oknum bantuan polisi (Banpol) juga menjadi nama yang disorot seperti halnya Danu.

Dari informasi yang didapatkan, oknum banpol tersebut berinisial U dan kabarnya sering berada di Polsek Jalancagak.
Banpol berinisial U tersebut, merupakan sosok yang sangat dipercaya oleh anggota Polsek Jalancagak.
Maksud dari sangat dipercaya itu, karena sosok banpol U yang sering dimintai pertolongan perihal membantu membersihkan Mapolsek Jalancagak.
Dapat diketahui, sosok banpol sendiri turut meramaikan kasus dari perampasan nyawa ibu dan anak di Subang tersebut.
Pasalnya, dalam pernyataan Danu sebelumnya, ia menerobos garis polisi yang terpasang di TKP serta membersihkan bak mandi diminta oleh oknum dari banpol itu sendiri.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari oknum banpol tersebut yang namanya mulai tercuat dalam kasus Subang.
Pihak kuasa hukum Danu juga sampai dengan saat ini masih menunggu serta mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian perihal oknum banpol yang menyuruh kliennya tersebut.
"Terkait banpolnya sudah diperiksa apa belum, kami tidak tahu, ya, kami serahkan semuanya kepada penyidik," ucap Achmad Taufan kuasa hukum Danu saat ditanya wartawan, Kamis (4/11/2021).