Diduga Terjatuh dari Jembatan Lalu Tenggelam, Jenazah Abdul Ghofur Ditemukan, Istrinya Masih Hilang
Kedua korban dinyatakan hilang setelah pihak keluarganya khawatir karena tidak kunjung pulang hingga magrib.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Abdul Ghofur (35), satu dari dua korban yang hanyut di Sungai Macak, Desa Margo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Abdul Ghofur ditemukan sekitar 200 meter dari titik pencarian yang berada di dekat Jembatan Bambu Sungai Macak.
Jembatan yang terbuat dari bambu tersebut diduga menjadi titik lokasi korban terjatuh dan hanyut ke sungai.
"Satu korban sudah ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB setelah pencarian kita bersama warga," ujar Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah, Minggu (7/11/2021).
Pada saat proses pencarian, kata Habib, korban ditemukan oleh tim bersama masyarakat dengan menyelami sungai.
"Iya jasadnya tersenggol pada saat menyelam," bebernya.
Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Margo Rejo.
Baca juga: Pencarian Korban Tenggelamnya Kapal Penyeberangan di Tuban, Tim SAR Temukan Satu Mayat
"Suaminya sudah kita evakuasi, sekarang kita masih melakukan pencarian istrinya," kata dia.
Sebelumnya, Abdul Ghofur (35) dan Rusmiati (33), diduga hanyut terbawa arus aliran Sungai Macak, Desa Margo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.
Pasangan suami istri (pasutri) itu ternyata hendak menyadap karet.
Kedua korban dinyatakan hilang setelah pihak keluarganya khawatir karena tidak kunjung pulang hingga magrib.
Pada saat dilakukan pencarian pada Sabtu (7/11/2021) malam, pihak keluarga dibantu dengan warga beserta petugas terkait menemukan motor korban yang berada di tepi sungai.
"Motor itu persis berada di dekat jembatan yang terbuat dari bambu," ujar Suyatno, Kades Margo Rejo, Minggu (7/11/2021).

Suyatno menduga bahwa dua warganya itu terjatuh saat hendak menyeberang dengan melewati jembatan tersebut.
Pasalnya, keadaan jembatan itu terlihat sudah rusak pada tempat peganganya.