5 Fakta Rumah Baru Sopir Bank Jateng di Gunungkidul: Hendak Buka Rental Mobil dan Dihuni 2 Wanita
Polresta Solo menangkap sopir Bank Jateng yang kabur bawa Rp10 miliar di rumah barunya di Gunungkidul. Rumah di perkampungan dibeli Rp140 juta.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Polresta Solo menangkap sopir Bank Jateng cabang Wonogiri, Jawa Tengah bernama Anggun Tyas pada Senin (8/9/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Penangkapan dilakukan di rumah baru Anggun di Padukuhan Pejaten, Kelurahan Giriwungu, Kapanewon Panggang, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Anggun buron selama seminggu setelah membawa kabur uang Rp10 miliar menggunakan mobil operasional bank Toyota Avanza hitam.
Uang tersebut baru diambil dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo dan Bank Jateng cabang Solo.
Pelaku memanfaatkan kelengahan petugas kepolisian yang pergi ke toilet saat proses pengambilan uang pada Senin (1/9/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Mobil operasional bank kemudian ditinggal di lahan kosong Puri Gajah Permai, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Anggun memindahkan uang Rp10 miliar ke Gunungkidul menggunakan taksi online.
Pria asal Wonogiri itu telah menghubungi temannya, Dwi Sulistyo untuk dicarikan rumah persembunyian.
Berikut lima fakta rumah baru Anggun Tyas:
-
Harga Rp140 Juta
Dwi sempat menawarkan rumah di pinggir jalan, namun Anggun meminta rumah yang berada di tengah perkampungan.
Pada Kamis (4/9/2025), Anggun sepakat membeli rumah di Padukuhan Pejaten, Gunungkidul seharga Rp140 juta.
Baca juga: Saat Sembunyi, Sopir Bank Jateng Selalu Tutup Pintu Rumah yang Dibelinya dari Uang Curian Rp10 M
Anggun meminta pemilik rumah untuk merenovasi dapur dan membuat kamar mandi dalam.
Pemilik rumah yang berada di Kalimantan Timur setuju sehingga Anggun langsung menempati rumah barunya.
Kakak pemilik rumah, Sarwanto, menerangkan renovasi rumah masih berlangsung saat Anggun ditangkap.
“Yang beli minta terima bersih. Jadi penampungan air, sanyo (pompa air), instalasi listrik diperbaiki."
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.