Satu Keluarga Dikeroyok Sejumlah Pemuda di Lumajang, Begini Penjelasan Kapolsek

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Tiga orang dari satu keluarga menjadi korban pengeroyokan di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (7/11).

Tiga orang tersebut dikeroyok oleh sekelompok pemuda ketika melintasi Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian.

Saat kerusuhan itu terjadi salah satu warga merekam kejadian tersebut.

Terlihat dalam video itu korban dikejar oleh sekelompok pemuda. Lalu korban dipukuli. Video itu pun
viral di media sosial.

Belakangan diketahui tiga korban pengeroyokan tersebut merupakan satu anggota keluarga. Mereka adalah warga asal Desa Pandan Arum, Kecamatan Tempeh.

Baca juga: Beri Uang Operasional ke Oknum Polisi, Korban Pengeroyokan di Medan Kecewa karena Pelaku Masih Bebas

Kapolsek Pasirian Iptu Agus Sugiharto mengatakan, kronologi tawuran itu bermula ketika tiga orang korban melakukan perjalanan dari Desa Pandan Arum menuju Desa Bagu.

"Sesampainya di JLS tiba-tiba tiga korban ini dihadang sekelompok pemuda. Belum tahu penyebabnya apa korban langsung dipukuli," ujar Agus.

Baca juga: Video Pengeroyokan Beredar di WA, Terjadi di Bali dan Diduga Dipicu Masalah Wanita

Akibat dipukul oleh para pelaku pengeroyokan, kata Agus, saat ini korban masih dalam keadaan sakit di sekujur badannya. Ada seorang korban yang mengalami luka lebam di bagian pinggang.

"Kalau harta benda korban yang dibawa tidak ada yang hilang. Karena korban masih dalam keadaan sakit, kejadian tersebut dilaporkan oleh bapaknya ke Polsek Pasirian," jelas Agus.

Baca juga: Tabrak Motor Pelaku, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Sukolilo Surabaya

Akibat peristiwa, polisi langsung melakukan penyelidikan. Agus memastikan akan segera sudah mengantongi identitas para pelaku pengeroyokan.

"Secepatnya kami akan menangkap mereka untuk menyelidiki motif atau pemicu pengeroyokan itu," tegasnya.

Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul:
Satu Keluarga Dikeroyok Saat Lintasi Jalan Lintas Selatan Lumajang