Selasa, 2 September 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Update Kasus Subang: Ibu Angkat Danu Diperiksa Polisi, Pemanggilan Yosef Dibatalkan

Keluarga Muhammad Ramdanu atau disapa Danu  turut diperiksa polisi terkait kasus Subang

Editor: Erik S
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Muhammad Ramdanu (21), saksi yang sempat disebut memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban prampasan nyawa di Subang. 

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG- Keluarga Muhammad Ramdanu atau disapa Danu  turut diperiksa polisi terkait kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.

Ida, kakak Tuti sekaligus ibu angkat Danu mendatangi Polres Subang, Senin (8/11/2021).

Danu diasuh Ida sejak ia berusia 5 tahun. Ia lahir di Jakarta.

Bertahun-tahun diurus keluarga, Danu sudah menganggap Ida adalah ibu kandungnya.

Berdasarkan pengakuannya yang dikutip dari kanal YouTube Heri Susanto, Danu mengatakan memiliki saudara kembar.

Baca juga: Ahli Forensik Polri Benarkan TKP Kasus Subang Diacak-acak, Simak Penjelasan Kombes Sumy

Saudara kembar berjenis kelamin perempuan itu bernama Dani.

Danu dan Dani tidak tinggal bersama. Sepengetahuan Danu, saudara kembarnya itu masih tinggal di Pulau Jawa.

"Iya punya kata Mamah dan Ayah. (kembaran) di Jawa. Namanya Dani, perempuan," katanya, dikutip pada Senin (8/11/2021).

Pertemuan terakhir Danu dengan Dani terjadi saat ia masih duduk di kelas 2 SMP.

Setelah itu, keduanya tidak pernah bertemu kembali.

Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021).
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). (Dwiki Maulana Vellayati/Tribun Jabar)

"Pernah (ketemu) terakir kelas 2 SMP pas liburan. Selesai semesteran," ungkapnya.

Menjadi bagian keluarga, Danu juga ikut terjun dalam pengelolaan yayasan.

Keluarga korban perampasan nyawa mengelola yayasan yang bergerak di bidang pendidikan.

Awalnya Danu tidak percaya diri mendapat amanah mengelola yayasan namun ia bersedia.

Baru satu tahun Danu bergabung namun kasus perampasan nyawa terjadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan