Polisi Amankan Seorang Pria Terkait Penemuan Mayat di Jembatan Gantung Lahat
Pihak kepolisian menyatakan masih didalami dan minta keterangan saksi saksi terkait kasus tersebut
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Polres Lahat mengamankan seorang pria terkait tewasnya Saiful Imri (56) di Jembatan Gantung Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Jumat (12/11/2021).
Hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak Polres Lahat apakah lelaki yang diamankan diduga pelaku, saksi atau bukan.
Kasus penemuan mayat ini jadi antensi pihak kepolisian.
Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu dan jajaran berada di lokasi kejadian.
Sementara, seorang lelaki juga dibawa menuju lokasi kejadian dan persawahan yang tak jauh dari lokasi.
Baca juga: Mayat Petani Ditemukan di Lahat, Terdapat Banyak Luka di Tubuhnya
"Masih didalami dan minta keterangan saksi saksi.
Nanti jika ada perkembangan akan kita informasikan kepada kawan kawan media, "kata Kapolres Lahat, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kapolsek Pulau Pinang, Iptu Amrin Prabu.
Sebelumnya, sesosok mayat ditemukan bersimbah darah di Jembatan Gantung Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang , Kabupaten Lahat, Jumat (12/11/2021) ternyata merupakan warga setempat bernama Saiful Imri (56), yang berpforesi sebagai seorang petani.
Kepala Desa Jati, Kecamatan Pulau Pinang , Hadi Dermawan mengungkapkan dalam kesehariannya Alm Saiful dikenal sebagai sosok yang ramah di kampung dan diketahui tak memiliki musuh.
"Almarhum ini semasa hidupnya biasa saja, sama orang baik," ujarnya saat ditemui lokasi kejadian
Dijelaskan Hadi, sehari-hari Alm Saiful selalu menghabiskan waktunya ke sawah yang berada di seberang lokasi Jembatan Gantung.
Terlebih, saat ini di sedang memasuki musim panen.
"Kesehariannya ya kebanyakan di sawah inilah, terkadang juga menginap. Apalagi sekarang musim panen.
Untuk menuju ke sawahnya, memang Alm Saiful selalu lewat jembatan gantung ini," jelas Hadi.
Kendati ditemukan tewas bersimbah darah, namun Hadi belum memastikan apakah yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan atau bukan.