Berita Viral
Viral Nenek Tidur di Dalam Lemari Sempit di Warung Kopi, Ini Pengakuan sang Nenek dan Keluarga
Kisah seorang nenek yang memilih tidur di sebuah lemari di warung kopi viral di media sosial.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Kisah seorang nenek yang memilih tidur di sebuah lemari di warung kopi viral di media sosial.
Nenek tersebut diketahui bernama Hamiyeh (70), warga Surabaya, Jawa Timur.
Warung kopi milik Hamiyeh itu sudah buka selama 40 tahun.
Viralnya kisah nenek Hamiyeh membuat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya turun tangan.
Dinsos pun sudah mengevakuasi dan menangani nenek tersebut untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
Pihak Dinsos mengatakan, bahwa nenek tersebut tidak sebatang kara seperti narasi yang diberitakan sebelumnya.
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinsos Kota Surabaya, M Fikser.
Baca juga: VIRAL Nenek asal Sampang Tidur di Lemari Sempit, Begini Temuan Dinas Sosial Surabaya
Baca juga: Kontennya Tentang Vanessa Angel dan Bibi Viral, Denny Sumargo Serahkan Hasil Adsense untuk Gala Sky
"Jadi ceritanya viral di media sosial yang menyebut nenek itu sebatang kara, padahal tidak, dia punya keluarga."
"Kamis kemarin kami bawa nenek itu ke Liponsos, kami periksa dan dirawat."
"Ternyata hari Sabtu keluarganya datang mengambil, kami beritahu keluarganya karena menjadi perhatian. Kami ada surat pernyataan bahwa nenek itu akan dirawat dengan baik," kata Fikser, Senin (15/11/2021), dilansir Tribun Jatim.
Fikser menjelaskan, warung yang ditempati nenek tersebut merupakan usaha keluarga.
Dalam kesehariannya, ia menjaga warung tersebut.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, nenek tersebut tidak tidur di lemari yang sempit.
"Keluarganya juga menjemputnya pulang, tapi karena di media sudah viral seperti itu, tanpa menelusuri kebenarannya apakah benar tidak punya keluarga, sehingga menjadi perhatian publik," paparnya.

Sementara itu, diberitakan Kompas.com sebelumnya, Hamiyeh mengaku tidur di dalam lemari.
"Saya tidur di dalam lemari ini, ini saya minta tolong dibuatkan sama tukang dan bayar Rp 300.000 karena kalau tidur di luar saya takut," katanya saat ditemui oleh Kompas.com, Rabu (10/11/2021).
Lemari kayu tersebut hanya berukuran 75 cm x 100 cm.
Baca juga: Ingin Viral, Buat Konten Seret Celurit, Siswa SMA di Wonogiri, Ditangkap dan Jadi Tersangka
Saat tidur, Hamiyeh harus menekuk kakinya atau mengatahkannya ke bagian pojok atas.
Namun, saat pagi hari terbangun, badannya terasa pegal karena posisi tidur yang menekuk kaki.
Dikatakannya, ia mulai tidur di lemari sejak suaminya meninggal tujuh tahun yang lalu.
Dia lebih memilih tidur di lemari dibandingkan pulang ke tempat kontrakan keluarga di Jalan Kaliasin.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pemkot Surabaya Sudah Tangani Nenek Sebatang Kara Tinggal Tidur di Lemari Sempit
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribunjatim.com/Febrianto Ramadani, Kompas.com/Maya Citra Rosa)