Napi Kasus Narkotika di Lapas Singaraja Minum Deterjen, Langsung Dilarikan ke RSUD Buleleng
Warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja melakukan aksi percobaan bunuh diri meminum detergen, begini nasibnya sekarang.
TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Warga binaan Lapas Kelas IIB Singaraja melakukan aksi percobaan bunuh diri meminum detergen.
Beruntung, aksi ini berhasil diketahui, sehingga napi berjenis kelamin perempuan itu segera dilarikan ke IGD RSUD Buleleng.
Kepala Lapas Kelas IIB Singaraja, Mut Zaini ditemui Jumat 19 November 2021 malam mengatakan, napi kasus narkotika itu melakukan aksi percobaan bunuh diri pada Kamis malam kemarin, sekira pukul 21.00 Wita.
Baca juga: Bayi Perempuan dan Sepucuk Surat Tulis Tangan Ditemukan Dalam Tas Order Makanan Online di Sidoarjo
Baca juga: Bentrokan Ormas di Pasar Lembang Tangerang, Polisi : 3 Korban Alami Luka Bacok di Kepala dan Perut
Aksi yang dilakukan oleh napi tersebut berhasil diketahui oleh satu warga binaan lainnya yang ada di dalam blok.
"Jadi yang bersangkutan habis mencuci baju di kamar mandi. Kemudian ditemukan oleh temannya sudah dalam keadaan lemas. Bel di dalam blok langsung dibunyikan oleh temannya, sehingga petugas datang dan langsung membawanya ke RS," ucapnya.
Disinggung terkait penyebab warga binaan yang identitasnya enggan disebutkan itu nekat melakukan aksi percobaan bunuh diri, Mut Zaini mengaku belum mengetahui.
Mengingat warga binaanya itu masih dalam tahap observasi.
"Kondisinya sudah pulih, sudah kembali ke Lapas, tapi masih harus menjalani observasi. Karena masih dalam tahap pemulihan, kami belum sempat melakukan interogasi. Nanti pelan-pelan kami akan menggali dan bertanya kepada yang bersangkutan mengapa nekat melakukan aksi itu," terangnya.
Baca juga: Buruh Ancam Mogok Massal Jika UMP DKI Tak Naik 10 Persen
Baca juga: Bahaya, Kasus Kejahatan Seksual Terhadap Anak Naik 100 Persen, Polresta Padang Tangani 85 Perkara
Mut Zaini pun menyebut, sejatinya pihaknya telah menyediakan layanan konseling untuk warga binaan.
Layanan itu dibuka setiap hari Rabu, bekerja sama dengan salah satu yayasan untuk memberikan ruang kepada warga binaan menhampaikan keluh kesahnya.
"Kalau yang melakukan percobaan bunuh diri ini sebenarnya anaknya ceria, dan pandai merajut. Kami belum tau pasti alasan dia melakukan hal itu, jadi belum bisa berkomentar banyak."
"Mungkin juga karena dia stress, mengingat blok khusus untuk warga binaan wanita kondisinya sudah overload. Dari kapasitas hanya 10 orang, sekarang sudah diisi hingga 20 orang," terangnya.
Sementara terkait pengawasan deterjen di Lapas, Mut Zaini menyebut sejatinya itu bukan bagian dari barang yang terlarang.
Detergen kerap digunakan oleh warga binaan untuk mencuci baju.
Namun dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan lebih ketat mengawasi agar detergen tidak dimasukan ke dalam blok.
Baca juga: Pilu, Nenek di Rohul Dibuang Anak dan Menantu, Kini Dirawat Seorang Ustadz di Pondok Pesantren
"Jujur saja petugas wanita yang kami miliki juga sangat terbatas, hanya ada tiga orang. Mereka hanya bekerja sampai siang hari. Namun di blok sudah kami sediakan bel, HT yang bisa dijangkau oleh warga binaan untuk menginformasikan kepada petugas bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan."
"Ke depan kami berharap kalau ada formasi petugas perempuan di lapas Singaraja, mudah-mudahan bisa terisi. Kami butuh minimal lagi 10 orang biar bisa betugas secara bergantian," tutupnya
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Seorang Napi di Lapas Singaraja Coba Akhiri Hidup, Minum Deterjen Saat Mencuci Baju,