Minggu, 24 Agustus 2025

Ular Piton Sepanjang 2 Meter dengan Bobot 10 Kg Ditemukan Dalam Kandang Ayam Warga Gunungkidul 

Ular jenis piton dengan panjang sekitar 2 meter dan berat 10 kilogram itu diketahui sempat  memakan ayam milik warga setempat.

Istimewa
Proses penangkapan ular piton di Patuk, Gunungkidul oleh warga setempat pada Selasa (23/11/2021) pagi tadi 

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Warga Pedukuhan Klepu, Kalurahan Nglegi, Kapanewon Patuk, Gunungkidul pada Selasa (23/11/2021) pagi tadi menangkap seekor ular.

Ular jenis piton dengan panjang sekitar 2 meter dan berat 10 kilogram itu diketahui sempat  memakan ayam milik warga setempat.

Ferdianzah, warga setempat yang ikut dalam proses penangkapan tersebut menceritakan ular itu berada di kandang ayam milik Suyoto, tetangganya.

"Beliau saat itu bermaksud memberi makan ayamnya, namun yang didapati dalam kandang justru ular tersebut," ujarnya pada wartawan.

Baca juga: Mengaku Polisi, Bapak dan Anak Rampas Motor Pasangan ABG, Bahkan Minta Korbannya Lepas Baju 

Baca juga: Kronologi Penangkapan Mayjen Marinir Gadungan di Surabaya, Tongkat Komando Turut Disita

Menurut Ferdi, ayam milik Suyoto sudah ditelan bulat-bulat oleh ular yang didapati tengah melingkar dalam kandang.

Hal itu diketahui dari perut si ular yang sudah dalam kondisi membesar.

Ia pun lantas datang ke rumah tetangganya tersebut setelah dihubungi via telepon.

Bersama warga lain, keduanya lalu menangkap ular tersebut dan memasukkannya dalam karung.

"Sampai sekarang masih di dalam karung, bingung mau diapakan," kata Ferdi.

Baca juga: Bukan Atraksi Uji Nyali, Ini Fakta Angkot Bermuatan Pelajar Lintasi Sungai di Kebumen hingga Viral

Baca juga: Kilas Balik Kasus Pembunuhan Berantai di Depok dan Bogor hingga Rian Dihukum 13 Tahun Penjara 

Menurutnya, penemuan ini merupakan kedua kalinya terjadi di tempat tinggalnya.

Adapun sebelumnya, ular yang berukuran lebih besar juga kedapatan memakan ayam warga.

Dino Ashar Setiawan dari Gunungkidul Reptile Independent mengatakan musim hujan perlu diwaspadai terhadap masuknya ular.

Sebab reptil ini akan masuk ke lingkungan warga untuk sekedar mencari makan atau membuat sarang.

"Sebab saat musim hujan, sarangnya di alam terganggu oleh air sehingga ia akan mencari tempat yang lebih aman," jelas Dino beberapa waktu lalu.

Baca juga: Tim dari Formula E Operation Tiba di Jakarta, Lokasi Sirkuit Segera Ditentukan Dalam 3 Hari

Agar rumah aman dari kedatangan ular, ia berpesan warga selalu menjaga kebersihan dengan tidak membuat tumpukan barang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan