Jumat, 8 Agustus 2025

KRONOLOGI Polisi Tewas setelah Digigit Ular Hijau Ekor Merah, Ular Sempat Dibacok sampai Putus

Seorang polisi di Blitar tewas setelah digigit ular hijau ekor merah. Sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan selama tiga hari di RS.

TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Dua ekor ular hijau ekor merah atau Trimeresurus insularis ditemukan di Lapangan Sewu, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Minggu (7/3/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Nasib nahas dialami seorang polisi di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Polisi tersebut meninggal dunia setelah digigit ular hijau ekor merah.

Korban adalah Aipda Fathur Rohman, yang bertugas sebagai Kanit Samapta Polsek Garum Polres Blitar.

Peristiwa itu terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.

Sebelum meninggal, korban sempat menjalani perawatan di RSUD Srengat dan RS Bhanyangkara Kediri selama sekira tiga hari.

"Korban meninggal di RS Bhayangkara Kediri pada Minggu (28/11/2021) pukul 22.00 WIB, dan dimakamkan hari ini di Desa Wonorejo, Srengat," kata Kapolsek Srengat Polres Blitar Kota, AKP Yusuf saat dikonfirmasi Surya, Senin (29/11/2021).

Menurut Yusuf, korban digigit ular hijau ekor merah yang memiliki bisa mematikan.

Baca juga: Selain Hendra, Ada 2 Tahanan Lainnya yang Tewas di RTP Polrestabes Medan, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Mengenal Ular Hijau Ekor Merah yang Menyebabkan Seorang Polisi di Blitar Meninggal Dunia

"Digigit di bagian lengan kanan. Memang sulit dikendalikan kalau di lengan dan cepat menyebar ke organ tubuh lain termasuk jantung," terangnya.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (26/11/2021).

Saat itu, korban tengah membersihkan kandang di belakang rumahnya.

Korban kemudian menemukan ular hijau ekor merah tersebut.

Spontan korban langsung membacok ular tersebut hingga putus dengan golok.

"Cerita yang saya dengar, ular itu dibacok hingga putus kemudian kepalanya langsung loncat dan menggigit lengan almarhum," kata Kepala Desa Wonorejo, Wahib Mukromin, dilansir Kompas.com.

Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Srengat lalu dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri.

Menurut Wahib, ular yang biasa disebut ular luwuk oleh warga setempat itu dikenal berbisa dan agresif.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan