Virus Corona
Jelang Natal dan Tahun Baru, Ganjar Minta Warga Hati-hati Terhadap Varian Omicron
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga berhati-hati menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta warga berhati-hati menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Terlebih, kini beredar kabar munculnya varian baru virus Covid-19 yakni Omicron.
"Semua sekarang harus standby dan harus hati-hati, sekarang ya. Jadi kita lagi mencermati terus kemungkinan varian baru ini, merajalela ke mana-mana," ujar Ganjar dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/11/2021).
Dia pun meminta warga Jateng tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, meskipun virus Covid-19 varian baru Omicron belum ditemukan di Indonesia.
"Maka soal leveling, kita minta kepada kawan-kawan agar semuanya tetap menjaga protokol, tugas kita tidak perlu lengah dan kita menghadapi Nataru semua harus siaga," ucapnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan tempat-tempat wisata di wilayah Jateng tetap dibuka saat libur Nataru 2022.
Dia pun telah menyiapkan sejumlah antisipasi agar tak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
"Kita juga sudah ketemu dengan Dinas Pariwisata untuk menyiapkan diri, karena libur Natal dan Tahun Baru biasanya ramai maka kita untuk mereka mengatur jumlahnya, persentasenya, dan sesuai dengan ketentuan," katanya.
Baca juga: Pakar Universitas Gadjah Mada Sebut Omicron Belum Terbukti Lebih Menular dari Varian Delta
Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO belum lama ini mengumumkan, varian Omicron sebagai Variant of Concern (VOC) atau varian yang menjadi perhatian sehingga patut diwaspadai.
Pasca penetapan varian asal Afrika Selatan ini, sejumlah negara termasuk Indonesia melakukan upaya pencegahan dengan menutup bandara dari kedatangan WNA dari negara yang sudah terdeteksi Omicron.
4 hal yang perlu diketahui soal Omicron
Apa Itu Varian Omicron?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menamai varian baru virus corona B.1.1529 sebagai "Omicron".
Pengumuman itu dikelurakan pada hari Jumat di tengah meningkatnya kekhawatiran bahwa varian itu sangat menular dan dapat mengurangi kemanjuran vaksin.