Rabu, 24 September 2025

7 FAKTA Sopir Taksi Online di Medan Dibunuh Penumpangnya, Pelaku Tewas Ditembak Polisi, Ini Motifnya

Kasus tewasnya seorang sopir taksi di Kota Medan, Sumatera Utara, terungkap sudah. Korban MI ternyata dibunuh oleh penumpangnya sendiri.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews.com: TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH dan TRIBUN MEDAN/HO
(Kiri) Polisi saat menjelaskan kasus tewasnya seorang sopir taksi online di Medan dan (Kanan) Jasad korban saat dievakuasi oleh pihak kepolisian. 

2. Kronologi kejadian

Kejadian yang menewaskan korban MI berawal pada Rabu (30/11/2021) malam.

Saat itu IGL meminta tolong rekannya berinisial S untuk memesankan taksi online dari Jalan TB Simatupang menuju hotel di Jalan Cirebon, Medan.

IGL kemudian akhirnya dijemput dengan taksi online oleh korban.

Setibanya di lokasi tujuan, ketika korban menagih saat pembayaran, pelaku mengatakan tidak mempunyai uang sehingga terjadi cekcok.

Kemudian terjadi baku pukul antara korban dan pelaku.

IGL mencekik leher korban hingga meninggal dunia.

Setelah mengetahui korban meninggal dunia, IGL membawa mobil beserta jenazah korban menuju Medan Amplas.

IGL kemudian membuang jenazah korban di Jalan Inspeksi Kanal.

Baca juga: Pergi Naik Motor Beli Siomay, Sueb Tiba-tiba Habisi Nyawa 5 Orang, Satu Kampung Kini Trauma

3. IGL meminta bantuan temannya

Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko saat menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan dan perampokan sopir Grab yang jasadnya dibuang di pingin Jalan Speksi Kanal, Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (2/12/2021).
Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko saat menggelar konferensi pers terkait kasus pembunuhan dan perampokan sopir Grab yang jasadnya dibuang di pingin Jalan Speksi Kanal, Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Kamis (2/12/2021). (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH)

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko mengatakan, usai menghabisi korban, IGL meminta bantuan kepada teman-temannya.

IGL datang ke rumah rekannya berinsial R pada hari yang sama saat kejadian.

Setelah itu, IGL dan R mengendarai sepeda motor membeli dan mengkonsumsi sabu-sabu.

IGL juga meminta tolong R untuk menghubungi rekan lainnya yang juga berinisial R alias Gembul.

Ditemani Gembul dan R, IGL merusak baterai mobil dan meninggalkan kendaraan tersebut di pinggir jalan dengan tujuan agar tidak dicuri orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan