Virus Corona
99 Persen dari 33 Ribu Pelajar SMP di Karanganyar Telah Divaksin Covid-19
Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Karanganyar, Endang Tri Hadining menyebutkan jumlah siswa yang belum divaksin tinggal satu persen.
Editor:
Erik S
Vaksinasi ini digelar selama satu hari, Kamis (2/12/2021) di seluruh Balai Desa di Kecamatan Karangmalang, Sragen. Dari pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Camat Karangmalang, Kurniawan mengatakan vaksinasi berhadiah sepeda motor ini diperuntukkan bagi warganya yang enggan menerima suntikan vaksinasi Covid-19.
Pada kesempatan ini pihaknya mentargetkan 900 orang yang tidak mau divaksin di dosis pertama maupun dosis kedua dan terbagi di 10 desa di Kecamatan Karangmalang.
Baca juga: Terpaksa Harus Bepergian di Masa PPKM Nataru? Berikut Tips Cegah Penularan Covid-19
"Sasaran kita sebenarnya bukan mereka yang belum vaksin, namun mereka yang tidak mau vaksin. Targetnya minimal 900 orang," kata Kurniawan.
Dirinya mengaku selama ini masyarakat yang belum vaksin sudah dilakukan vaksinasi secara door to door oleh bidan desa.
Vaksinasi door to door dilakukan oleh bidan desa dua hari sekali. Pelaksanaan hari ini bertujuan menggugah masyarakat Kecamatan Karangmalang yang tidak mau divaksin.
Untuk animo masyarakat dengan adanya undian berhadiah ini, Kurniawan mengaku sangat efektif. Sebanyak 608 orang datang untuk melakukan vaksinasi dosis pertama dan 214 dosis kedua.
"Saat ini tersisa 78 orang. Semua desa sudah memenuhi target dengan rata-rata per desa 75-100 orang" katanya.
Pelaksanaan vaksinasi ini ditinjau langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK), Hargiyanto.
Sementara itu Bupati Yuni mengatakan vaksinasi hadiah motor ini sebagai daya ungkit saja agar masyarakat lebih semangat menerima vaksinasi.
Baca juga: WHO Desak Asia Pasifik Bersiap Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Akibat Omicron
Yuni menyampaikan untuk hadiah motor ini 100 persen di dukung dari Yamaha. Dirinya mengaku bersyukur sudah ada yang mau berdonasi untuk kepentingan masyarakat.
Pada kesempatan itu, Yuni juga mewanti-wanti masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin.
"Nanti meskipun sudah di vaksin prokesnya jangan kendor ya, di tempat umum tetap memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan sabun," katanya. (Penulis: Mardon Widiyanto)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kebentur Restu Orang Tua, Capaian Vaksin Covid-19 bagi Pelajar SMP di Karanganyar Belum 100 Persen