Bantuan Kemanusiaan untuk Warga yang Terdampak Erupsi Semeru Terus Berdatangan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha C

TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Pengungsi erupsi Gunung Semeru di Lumajang terus bertambah.

Hingga kini berdasarkan data yang ada sebanyak 6.573 jiwa mengungsi.

Mereka tersebar di 126 titik pengungsian.

Jumlah korban meninggal dari letusan Gunung Semeru menjadi 45 orang.

Apa yang dialami korban ini membuat sejumlah pihak membantu meringankan beban warga yang menjadi korban.

Baca juga: Dua Unit Pikap Ritase Bantu Distribusikan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru

Salah satunya adalah Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI) menyalurkan sejumlah bantuan dan fasilitas angkutan medis bagi korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

Ketua Umum Haris Pertama didampingi Ketua OKK Ucok bersama puluhan pengurus DPP KNPI terjun langsung ke lokasi terdampak erupsi di Lumajang, Jawa Timur, Rabu (8/12/2021) lalu.

Rombongan DPP KNPI membawa paket bantuan yang dikumpulkan dari "Program Taktis Tanggung Jawab Sosial Pemuda".

Jenis bantuan berupa sembako hingga kebutuhan lainnya, senilai lebih dari Rp50 juta.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian pemuda melalui DPP KNPI untuk penanganan bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang,” ujar Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam keterangannya, Jumat (10/12/2021).

Baca juga: Komisi III: Logistik Untuk Pengungsi Semeru Terpenuhi

Selain memberikan sumbangan, Haris dan rekan-rekan juga menyempatkan melihat langsung desa terdampak erupsi yang sudah kosong dan porak poranda ditinggalkan penghuninya, seperti di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh dan Candipuro di Kabupaten Lumajang.

DPP KNPI juga telah menurunkan ambulans standard medan offroad 4×4 ke Lumajang.

Bantuan penggunaan 1 unit ambulans dan bus Turangga Seta itu guna mempercepat bantuan evakuasi, baik pada korban meninggal maupun yang memerlukan bantuan medis masyarakat di wilayah lereng Semeru untuk sementara waktu.

Rincian paket sembako yang diberikan berupa Beras 1,5 ton, masker 6.000 pcs, mie instan, popok anak dan dewasa, telur ayam, dan air mineral untuk korban erupsi yang membutuhkan selama masa penanggulangan bencana.