Jumat, 15 Agustus 2025

Nasib 2 Oknum Polisi yang Marahi Ibu Muda Korban Rudapaksa 4 Pria, Bripka JL dan Bripda RS Dimutasi

Kasus oknum polisi yang memarahi ibu muda korban rudapaksa empat pria di Riau memasuki babak baru.

Editor: Nuryanti
KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi - Kasus oknum polisi yang memarahi ibu muda korban rudapaksa empat pria di Riau memasuki babak baru. 

Sebelumnya, video yang memperlihatkan ibu muda korban rudapaksa empat pria dimarahi polisi saat membuat laporan viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut beredar di media sosial pada Rabu (8/12/2021).

Dalam video itu, terlihat korban dimarahi oleh petugas kepolisian saat melapor ke Polsek Tambusai Utara.

Video dalam gambar itu tampak gelap, sebab korban merekam secara sembunyi-sembunyi.

Terdengar suara diduga polisi berkata kasar kepada korban.

"Lain kali kalau ada masalah jangan ke kantor (polisi) lagi ya," kata seorang pria dalam video itu, dilansir Kompas.com.

Suara dalam video itu hanya beberapa kata yang jelas.

"Ngasih keterangan palsu kalian. Anaku gimana nanti? Terlantar kalian semua. Kau punya anak kan? Udah ditolong ini lho."

"Saya masih punya hati nurani, kalau enggak masuk (penjara) kalian nih. Kalian yang ditolong."

"Janganlah kek gitu, pas datang kayak l***** kau, nangis-nangis kau," kata pria dalam video tersebut.

Baca juga: 5 Hari Menghilang, Gadis di Wonogiri Jadi Korban Rudapaksa, Korban Ditemukan di Teras Minimarket

Lalu, suami korban berinisial S (28) menjawab makian dari pria tersebut.

"Bapak ngancam-ngancam awak terus. Polisi ngancam awak terus. Awak diancamnya, awak ini korban," jawab S.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, S membenarkan kejadian yang menimpa istrinya.

"Ya benar, kejadian itu pada 21 November 2011 jam 19.15."

"Video itu inisiatif saya sama istri merekamnya," kata S, Rabu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan