Selasa, 9 September 2025

Aksi Panjat Tower Kembali Terjadi di Probolinggo, Asyari Berulah karena Tak Setuju Putrinya Menikah

Bermacam rayuan agar Asyari tak nekat melompat dilontarkan melalui pengeras suara oleh keluarga dibantu polisi.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Polisi dan warga berhasil mengevakuasi Asyari (43) dari atas tower seluler. Warga Dusun Krajan, Desa Maron Wetan, Maron, Kabupaten Probolinggo itu tak setuju anaknya menikah, Minggu (19/12/2021). 

Alan nekat hendak mengakhiri hidupnya karena persoalan percintaan.

Hubungan Alan putus dengan kekasihnya, Sinta (21) warga Desa Legundi, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Sebab, Sinta menolak untuk menikah dalam waktu dekat.

Alan dan Sinta baru kenal dua hari melalui Facebook.

Alan mau turun usai keluarga, kekasih, dan polisi membujuknya.

Melalui pengeras suara, Sinta mengatakan kepada Alan bila dia menyayanginya.

Detik-detik evakuasi pemuda Probolinggo yang nekat memanjat tower setinggi 80 meter, Kamis (16/12/2021).
Detik-detik evakuasi pemuda Probolinggo yang nekat memanjat tower setinggi 80 meter, Kamis (16/12/2021). (Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma)

Di tengah perjalan turun, Alan kelelahan, tubuhnya lunglai.

Ia pun berhenti dengan menyandarkan punggungnya pada tiang sisi kanan tower.

Dua personel BPBD Kota Probolinggo dan seorang warga langsung mengevakuasinya dari atas tower.

Alan pun berhasil diselamatkan.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Bapak-bapak di Probolinggo Nekat Panjat Tower, Tak Restui Anaknya Menikah dengan Kekasih Jadi Sebab

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan