Selasa, 2 September 2025

Diduga Cemburu, Suami di Asahan Siramkan Air Keras ke Wajah Istrinya, Anak Ikut Jadi Korban

Kasus seorang suami tega menyiramkan air keras ke wajah istrinya sendiri terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Editor: Endra Kurniawan
Freepik
Ilustrasi air keras - seorang suami di Kabupaten Asahan tega siram wajah istri dengan air keras. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang suami tega menyiramkan air keras ke wajah istrinya sendiri terjadi di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Diketahui yang menjadi pelakunya adalah pria 37 tahun berinsial NS.

Sementara korbannya ibu rumah tangga bernama Sukesih (43).

Ia tercatat sebagai warga Desa Wonosari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Sementara motif aksi pelaku diduga cemburu kepada korban.

Baca juga: Adik Nekat Aniaya Kakaknya karena Kesal Dimaki, Pelaku Langsung Peluk Korban Sambil Menangis

Kronologi

Kejadian menimpa korban terjadi di Jalan Pelita, Kelurahan Binjai Serbangan, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Kamis (6/1/2021).

Kanit Reskrim Polsek Air Joman, IPDA Adis Abeba menjelaskan korban saat dilakukan penyiraman tersebut korban bersama dengan anaknya KPS (13) mengendarai sepeda motor vario menuju sekolah anaknya untuk mengurus surat pindah.

"Korban pergi dengan abang dan anaknya ke sekolah untuk mengurus surat pindah agar dibawa korban ke Lubukpakam," ungkap Adi, Jumat(6/1/2021).

Namun, dalam perjalanan, korban yang tidak mengetahui sudah di buntuti dengan pelaku.

"Dengan sepeda motor RX King, pelaku mengejar korban dan langsung memecahkan air keras di kepala korban," ujarnya.

Akibat dari percikan air tersebut di helm, mengakibatkan luka bakar di wajah korban dan mengenai bahu anaknya.

"Korban mengalami luka bakar di wajah, dan mengenai mata sebelah kanan yang mengakibatkan mata sebelah kanan kabur," pungkasnya.

Baca juga: Kasus Satu Keluarga di Jakarta Timur Dianiaya Sekelompok Orang, Dua Tersangkanya Berstatus Ayah Anak

Pengakuan korban

Ibu yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya. Korban mengalami luka di bagian mata dan wajah, kondisinya melepuh terkena air keras.
Ibu yang menjadi korban penyiraman air keras oleh suaminya. Korban mengalami luka di bagian mata dan wajah, kondisinya melepuh terkena air keras. (HO/Alif Alqadri Harahap)

Sukesih menjelaskan, pelaku tega menyiram wajahnya menggunakan air keras lantaran cemburu.

"Saya kan bekerja di Lubukpakam, suami saya di Kisaran. Namun, saya saat itu tidak pulang ke Kisaran. Baru sekali itu saya tidak pulang. Biasanya kalau saya libur, saya pulang ke Kisaran," katanya kepada tribun-medan.com melalui telepon seluler, Jumat (7/1/2022).

Baca juga: Terjadi Lagi di Asahan, Kini Suami Siram Istri dan Anak Pakai Air Keras

Korban mengaku, dirinya dengan suami belum berpisah.

Hanya saja masalah jarak antara keduanya.

"Saya ke Kisaran untuk mengurus surat pindah sekolah anak saya," katanya.

Baca juga: Tersinggung Gara-gara Pesan WhatsApp, Pemuda Mabuk di Tomohon Aniaya Teman hingga Tewas

Dalam penuturannya, pelaku memang memiliki sikap yang temperamen dan arogan, sehingga sering marah tanpa sebab.

"Dia sikapnya memang seperti itu ya, dia itu arogan, dia tidak dapat berbicara bagus," tuturnya.

Ia mengaku hanya tidak pulang dalam sebulan, hal itupun dipilihnya akibat kelelahan bekerja.

"Saya tidak pulang di bulan November kemarin itu saja, sebelum-sebelumnya saya balik," katanya.

Ia berharap suaminya tersebut segera ditangkap oleh pihak kepolisian, dan diberi ganjaran yang berat.

"Karena dia itu telah membuat wajah saya cacat, mata saya juga jadi rusak. Jadi kabur," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Suami Siram Wajah Istri Pakai Air Keras Hingga Melepuh Karena Persoalan Ini dan  Kronologi Suami Siram Air Keras ke Wajah Istri, Anak pun Ikut Terluka| Korban Dibuntuti Naik Motor

(Tribun-Medan.com/Alif Al Qadri Harahap)

Berita lainnya seputar kasus KDRT.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan