Satu Keluarga Berjumlah 7 Orang di Sragen Positif Covid-19

TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN –  Satu keluarga berjumlah tujuh orang di Sragen, Jawa Tengah terkonfirmasi positf Covid-19, Senin (24/1/2022).

Ketujuh orang tersebut menambah pasien Covid-19 di Sragen menjadi sembilan. Data tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Sragen, Hargiyanto mengatakan satu keluarga ini merupakan warga di Kecamatan Gemolon. Mereka saat ini menjalani karantina mandiri di rumah.

Baca juga: Update Covid-19 Global 25 Januari 2022: Kasus Baru di Seluruh Dunia Capai 1.807.160

"Hari ini ada tambahan kasus sembilan orang, tujuh orang diantaranya satu keluarga asal Kecamatan Gemolong," kata Hargi sapaan akrabnya kepada Tribunjateng.com.

Hargi melanjutkan belum bisa menyampaikan secara detail Covid-19 jenis apa yang dirasakan satu keluarga tersebut. Yang jelas mereka tidak melakukan perjalanan ke luar kota.

Kepala DKK ini mengatakan, dirinya akan terjun langsung melakukan tracing kepada satu keluarga tersebut.

Baca juga: Luhut Sebut DKI Berpotensi Naik ke PPKM Level 3, Wagub Ariza Beberkan Kondisi RS Rujukan Covid-19

Pihaknya mengkhawatirkan satu keluarga ini telah menyebarkan ke banyak orang.

"Covid-19 jenis apa belum bisa saya sampaikan," lanjut Hargi.

Rencananya, DKK Sragen akan membawa satu keluarga tersebut karantina di isolasi terpusat (isoter) di Gedung Technopark Ganesha Sukowati Sragen.

"Akan kita bawa ke isoter yang di Technopark," kata Hargi.

Sementara dua kasus tambahan lainnya merupakan pasien yang memiliki gejala.

Satu dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, satu di RSUD Soeratno Gemolong dan satu di RSUD Dr. Moewardi.

Per hari ini, total kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen sebanyak 10 orang.

Tujuh menjalani karantina mandiri dan tiga menjalani perawatan di RSUD yang berbeda.

Baca juga: Inggris Akan Mulai Uji Pil Covid-19 Merck untuk Pasien yang Dirawat di Rumah Sakit

Untuk kapasitas isoter di Technopark Ganesha Sukowati Sragen Pemkab Sragen melalui DKK menyiapkan 400 tempat tidur.