Penjara di Rumah Bupati Langkat
Adik Bupati Langkat Ikut Terseret soal Keberadaan Penjara Manusia, Berikut Sosoknya
Bupati Langkat nonaktif pernah mengatakan pusat rehabilitasi yang berada di rumahnya dikelola oleh sang adik, Sribana Perangin Angin. Siapa Sribana?
Penulis:
Sri Juliati
Editor:
Malvyandie Haryadi
Ketua DPRD Langkat, Surialam mengatakan, proses penggantian dirinya telah melalui mekanisme yang sesuai dengan aturan partainya yakni Partai Golongan Karya dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Diketahui, Sribana Perangin Angin juga berasal dari Partai Golkar.
Saat Pileg 2019, adik Bupati Langkat itu maju dari daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Langkat 3.
Dapil itu meliputi Kecamatan Bahorok, Kecamatan Kuala, Kecamatan Kutambaru, Kecamatan Salapian, dan Kecamatan Sei Bingei.
Dengan nomor urut 2, Sribana meraih 18.793 suara.
Harta Kekayaan Sribana Perangin Angin

Adapun harta kekayaan Sribana Perangin Angin berbeda dengan sang kakak.
Bupati Langkat nonaktif itu memiliki harta hingga miliaran.
Bahkan masuk dalam daftar 10 kepala daerah terkaya di Indonesia pada 2021 menurut LHKPN.
Berbeda dengan Sribana Perangin Angin yang harta kekayaannya 'hanya' ratusan juta, bahkan di bawah Rp 600 juta.
Dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Sribana Perangin Angin tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 572.261.612.
Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan yang diberikan Sribana per 30 April 2020.
Bisa jadi, kini sudah ada tambahan atau malah terjadi pengurangan terhadap harta kekayaan Sribana.
Masih dari elhkpn.kpk.go.id, aset berupa satu bidang tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar aset kekayaan Sribana, yaitu Rp 300 juta.
Kepemilikan dua kendaraan yang bersumber dari hadiah juga menambah harta kekayaan Sribana, yaitu Rp 205 juta.