Sabtu, 16 Agustus 2025

Oknum Polisi Tembak Tokoh Adat di Gunung Botak Maluku, Warga Lari Usai Dengar Letusan Tembakan

Keluarga korban yang marah, membakar rumah milik keluarga dari oknum polisi pelaku penembakan dan kini aparat mengamankan kawasan Gunung Botak

Editor: Eko Sutriyanto
Sumber: Tangkapan Layar
Tangkap layar video penangkapan pelaku penembakan di Tambang Emas Gunung Botak, Pulau Buru, Sabtu (29/1/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Maluku Sinatrya Tyas

TRIBUNNEWS.COM, MALUKU  - Oknum anggota Brimob Polda Maluku, Bripka AB menembak mati Mede Nurlatu pada Sabtu (29/1/2022) di area penambangan emas Gunung Botak, Kabupaten Buru Provinsi Maluku.

Brigpol AB dari  dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, terhadap Mede adalah seorang penambang.

Sebelum terjadi penembakan, oknum polisi itu terlibat percekcokan.

Ditengah perdebatan, AB langsung mengeluarkan senjata laras panjang dari tas dan langsung mengeluarkan tembakan.

"Awal kejadiannya begini, terkait dengan paritan milik Toni Batuwael, yang dibeking oleh oknum brimob dari Kompi 3 Yon A Pelopor Namlea, bernama Brigpol Andreas Batuwael, masalah dengan Andi Latbual, terkait dengan aktivitas kodok-kodok, lalu oknum brimob itu bilang, memangnya orang Buru sapa yang bisa larang, saya langsung tembak di sini," kata Wuder Nurlatu saat diwawancarai TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu sore.

"Sementara tokoh adat bernama Mede Nurlatu itu sedang membersihkan talang atau dompeng, langsung ditembak oleh oknum brimob tersebut," imbuhnya.

Mendengar bunyi tembakan, para penambang langsung berlarian meninggalkan lokasi penambangan.

Baca juga: Ganjar Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Bersama Tangani Izin Penambangan

 Menyusul pelaku penembakan juga langsung kabur.

Sementara itu, tidak berselang lama, korban dievakuasi oleh keluarga berada di lokasi.

Keluarga korban yang marah, kemudian membakar rumah milik keluarga dari oknum polisi pelaku penembakan.

Saat ini, aparat kepolisian bersenjata lengkap telah mengamankan kawasan Gunung Botak.

 Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif saat temui keluarga korban almarhum Mede Nurlatu di Markas Polres Pulau Buru, Namlea, Kabupaten Buru, Minggu (30/1/2022).

Orang nomor 1 Polda Maluku itu, mengaku saat ini pelaku sudah ditangkap dan sudah berada di Ambon untuk diproses.

"Pelaku sudah dibawa ke Ambon dan telah dimasukan ke dalam sel.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan