Kecelakaan Maut di Bantul
4 Insiden Kecelakaan yang Pernah Terjadi di Kawasan Bukit Bego Imogiri Bantul
Setidaknya ada 4 kali kecelakaan lain di Bukit Bego, yang merenggut nyawa seseorang, selain yang terjadi Minggu kemarin.
Editor:
Dewi Agustina
Pada Kamis (25/4/2019), di kawasan Bukit Bego, terjadi kecelakaan lalu lintar antara bus pariwisata bernopol K 1637 B dengan mobil minibus Kijang Rover dengan nopol AB 1824 BZ.
Mulanya, bus pariwisata berjalan dari Dlingo ke arah Imogiri dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di sekitaran Bukit Bego, bus mengalami rem blong.
Kemudian, sopir yang bernama Sutrisno berupaya untuk menguasai laju bus dengan menggunakan hand rem.
Dia juga berupaya untuk membunyikan klakson. Akan tetapi, laju bus masih sulit dikendalikan.
Dari arah Imogiri menuju ke Dlingo, muncul minibus tersebut yang dikemudikan oleh Juang Iswanto.
Mobil berhasil menghindari bus. Sayang, karena bus sulit dikendalikan, maka bus menyerempet bagian kanan kijang dan bus ditabrakkan ke tebing.
Kecelakaan ini tidak menimbulkan korban jiwa.
4. Tanggal 17 Oktober 2021
Selain bus pariwisata, kawasan Bukit Bego juga pernah menjadi tempat terjadinya kecelakaan seorang pesepeda ontel, Ifan Rismanto (48).
Pengendara sepeda diduga mengalami rem blong sehingga tidak bisa menguasai kendaraannya ketika melewati turunan tajam.
Kanit Laka Lantas Polres Bantul, Iptu Maryana menuturkan kecelakaan yang menimpa pesepeda tersebut terjadi siang haru sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (17/10/2021).
"Tepatnya di Bukit Bego yang berada di perbatasan Kapanewon Dlingo dengan Imogiri," ujar Maryana, Minggu (17/10/2021).
Maryana menambahkan kecelakaan tersebut bermula ketika Ifan berolahraga pagi dengan bersepeda bersama teman-temannya.
Mereka mencari rute di kawasan wisata yang berada di Kalurahan Mangunan.
Baca juga: Kecelakaan Bus asal Solo di Imogiri Bantul, Diduga Karena Sopir Tidak Menguasai Medan