Ritual di Pantai Payangan Jember
Motif Warga Ikut Ritual Pantai Payangan, Ada yang Berharap dapat Jodoh hingga Minta Ilmu Hitam
Ketika kejadian berlangsung, Hary mengatakan salah satu korban mengaku tak melihat datangnya ombak yang datang secara tiba-tiba.
Editor:
Hasanudin Aco
Hary mengatakan pihak pantai sudah memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem yang memengaruhi pergerakan ombak di pantai tersebut.
Namun, ketua kelompok ritual tak mengindahkan imbauan itu.
"Di pantai tersebut sudah diberikan imbauan, utamanya pada cuaca yang ekstrem atau dirasa kurang bagus. Pada saat rombongan ritual datang, pengelola juga sudah memberikan peringatan. Namun, ketua kelompok tetap melaksanakan kegiatan tersebut," jelasnya.
Pihaknya bersama dengan pemerintah akan melakukan koordinasi berupa antisipasi agar kondisi sama tak terulang lagi.
"Berkoordinasi dengan bupati, kami akan memasang papan larangan di lokasi kejadian, supaya tak ada ritual yang berulang. Masyarakat sekitar akan diberdayakan untuk mengawasi. Jika ada ritual serupa bisa diinformasikan kepada polsek," pungkasnya.
Ada Korban Anggota Polri
Dari 11 orang yang meninggal, ada seorang korban bernama Febri.
Dia berstatus sebagai anggota Polri berpangkat Ipda.
Almarhum memiliki nama lengkap Febriyan Dui P, yang merupakan Bintara Polsek Pujer, Polres Bondowoso.
Masuknya Ipda Febri dalam korban ritual maut di Pantai Payangan disampaikan Kasat Polairud Polres Jember AKP M Nai.
“Dia sebagai anggota juga,” ucap AKP M Nai.
“Semua sudah ditemukan, jumlah total korban meninggal dunia ada 11 orang,” imbuh dia.
Nai menjelaskan, untuk korban terakhir bernama Syaiful, warga Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, ditemukan tidak jauh dengan 10 orang korban lainnya.
Sebanyak 13 orang selamat, yakni Dimas (17), Bayu (21), Bu Hasan (55), Bu Dewi (48), Nuriya Fifa Kirana (2), Nurhasan (35), Feri (20), Bintang (19), Eko (35), Dani (21), Jumadi (35), Suari (50) dan Muhammad Afif.
Proses evakuasi dan pencarian korban melibatkan unsur SAR gabungan di antaranya tim operasi Pos SAR Jember, Sat Samapta Polres Jember, Satpolairud Jember, Kamla Puger, Polsek Ambulu.