Harga Kedelai tak Terkendali
Pengusaha Tahu di Gresik Jatim Tidak Mau Kurangi Ketebalan: Pilih Sementara Merugi
Pengusaha tahu di Gresik Jawa Timur hanya bisa pasrah, memilih rugi dan tetap produksi ketimbang meliburkan karyawan.
Editor:
Erik S
"Saya beli kedelai dari agennya sudah mahal. Mohon pemerintah agar harga ini stabil, tidak tiba-tiba naik. Kami yang pengusaha kecil rumahan ini biar tidak bingung jualannya," kata Aisyah.
Dahulu, pengusaha tempe di Desa Klangonan khususnya di RT 09 cukup banyak. Warga yang tidak produksi tempe di tahun 90an masih bisa dihitung jari.
Tahun ini kebalikannya, jumlah warga yang masih produksi tempe malah bisa dihitung jari. Hanya lima sampai enam warga yang masih bertahan memproduksi tempe di RT setempat. (wil)
Berita ini telah tayang di Tribun Jatim berjudul: Cara Pengusaha Tahu di Gresik Bertahan dari Tingginya Harga Kedelai Impor, Ogah Kurangi Ketebalan