Selasa, 19 Agustus 2025

Pemuda Palembang Ditemukan Tewas: Siaran Langsung Kematian Ditonton Teman, Psikolog Ingatkan Ini

EF diketahui sudah meninggal dunia oleh temannya yang menyaksikan detik-detik siaran langsung di akun Instagram EF.

Editor: Erik S
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Warga berkumpul di depan kontrakan EF pemuda 23 tahun yang tewas cara tak wajar dan menyiarkan secara live di IG detik kematiannya, Sabtu (5/3/2022).  

Ironisnya detik-detik korban tewas gantung diri itu bahkan sempat disiarkan secara langsung di akun Instagram.

Korban inisial EF (23) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri dan menyiarkan live di akun Instagram pribadinya.

Berdasarkan keterangan Nandi (22) yang merupakan teman dari korban, bahwa ia sempat menyaksikan detik-detik korban tewas bunuh diri melalui akun IG milik korban.

"Saya sempat melihat korban kejang-kejang diakun IG nya," ujar Nandi.

Sekitar pukul 13:00 WIB aktivitas live IG korban ketahuan oleh Nandi, kemudian ia mengecek langsung di rumah kontrakan EF.

"Ternyata memang benar dia bunuh diri, " ujarnya.

Baca juga: Tolak Perjodohan, Gadis Cirebon Pilih Ikut Pacarnya ke Banyuasin Sumsel, Bikin Surat Pernyataan

Sementara itu, di TKP saat ini telah didatangi pihak dari Polsek Sukarami Palembang.

Berdasarkan informasi jenazah EF sendiri masih berada didalam rumah kontrakan dibawa ke RS Bhayangkara.

Kata Psikolog Renny Permataria

Menanggapi hal tersebut, Psikolog RS Siloam Sriwijaya Palembang, Renny Permataria mengatakan melihat kejadian ini sangat disayangkan dan disesalkan bisa terjadi sampai orang tersebut meninggal.

Apalagi fenomena seperti ini bukan pertama kali dilakukan orang tapi juga pernah terjadi saat melakukan siaran langsung dari media sosial.

"Fenomena sekarang ini terkait kondisi psikologi seseorang, mungkin si korban sudah dalam benar-benar berat menjalani hidup sehingga sudah tak bisa lagi berfikir logis," ujarnya kepada Tribunsumsel.com, Sabtu (5/3/2022).

Baca juga: Cara Milenial Sumsel Ungkap Dukungan Untuk Ganjar, Borong Dagangan PKL Hingga Lakukan Napak Tilas

Kalau sudah berfikir logis tidak akan mungkin melakukan perbuatan yang sangat ekstrem tersebut tapi mungkin juga ada alasan tertentu mengapa seseorang melakukan hal yang nekat tersebut.

"Mungkin ia sedang mencari perhatian orang agar orang mengerti penderitaan dia yang selama ini tidak ia dapatkan," tuturnya.

Mungkin juga, lanjut dia ia merasakan kesepian atau tak memiliki seseorang yang peduli kepadanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan