Kisah Astrid, Penari Ular dari Tabanan, Sanggup Menjinakkan Ular Sanca Buas dan King Cobra
Dalam sekali manggung, Astrid biasanya bersama dengan timnya, dua hingga tiga orang. Dan biasanya sekali show ia bisa mendapatkan Rp 2 juta.
Editor:
cecep burdansyah

Jika tema show-nya berupa edukasi, ia akan membawa semua ular yang ia miliki. Tak jarang ketika show berlangsung, ia juga menari dengan ular. Ia pun lebih sering show dengan melakukan edukasi karena masyarakat lebih antusias jika show diisi edukasi.
"Yang tidak mengenakkan biasanya para penonton ada yang suka ada yang tidak suka juga. Kadang dibilang sombong, karena memamerkan keahlian. Ya bagi yang tidak suka, saya santai saja. Berarti maksudnya dia memperhatikan kita," ceritanya.
Wanita kelahiran, 16 Agustus 1986 tersebut juga pernah terlibat dalam beberapa film yang tayang di bioskop. Peran yang didapatnya yakni selalu peran antagonis seperti dukun santet, leak, dan ratu alam gaib.
Selain itu ia dan teman-temannya juga melakukan rescue ular. Jika ada laporan dari warga, misalnya, menemukan ular, timnya akan membantu warga dan melakukan rescue. (ni putu wahyni sri utami)
Baca juga: Dua Keluarga Bertetangga Terlibat Perang Hingga Berdarah-darah