Selasa, 19 Agustus 2025

Penangkapan Terduga Teroris

FAKTA Dokter Tersangka Teroris di Sukoharjo Tewas Ditembak Densus 88, Sempat Lakukan Perlawanan

Detasemen Khusus (Densus) 88 menembak mati tersangka teroris Jamaah Islamiyah (JI) berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (9/3/2022).

Penulis: Nuryanti
TribunSolo.com/Vincentius Jyestha
Ilustrasi Densus 88 (kiri) dan sebuah papan nama terduga teroris Dokter S dipasang di depan rumahnya di Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022) (kanan). 

Perlawanan Tersangka Teroris Disaksikan Sejumlah Warga

Senada dengan Ramadhan, Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, menyampaikan tersangka SU tak melakukan perlawanan dengan fisiknya.

Namun, tersangka melawan dengan menabrakkan kendaraannya ke arah petugas yang akan menangkapnya.

Sebuah papan nama terduga teroris Dokter S dipasang di depan rumahnya di perumahan besar di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).
Sebuah papan nama terduga teroris Dokter S dipasang di depan rumahnya di perumahan besar di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022). (TribunSolo.com/Vincentius Jyestha)

Tindakan tersangka itulah yang membuat petugas memutuskan melakukan penindakan tegas.

"Tersangka melakukan perlawanan bukan dengan fisiknya, tetapi dengan menabrakkan kendaraannya kepada petugas," ujar Aswin saat dikonfirmasi, Jumat, seperti diberitakan TribunSolo.com.

Kombes Aswin menyatakan, perlawanan tersangka disaksikan oleh sejumlah warga yang akan menghentikan kendaraannya.

Menurut pengakuan polisi, SU juga menabrakkan kendaraannya kepada pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Sosok Terduga Teroris yang Tewas saat Ditangkap Densus 88, Menolak Masuk Grup WA Warga

Baca juga: Detik-Detik Menegangkan Hingga Densus 88 Harus Tembak Terduga Teroris Jamaah Islamiah di Sukoharjo

Tersangka Teroris Alumni Kedokteran UNS

Oknum dokter yang menjadi tersangka teroris tersebut merupakan alumni Universitas Sebelas Maret (UNS).

Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Prof. Dr. Reviono, dr., Sp.P(K)., membenarkan hal tersebut.

Diberitakan TribunSolo.com, dokter SU masuk menjadi mahasiswa S1 kedokteran UNS pada 1986.

Reviono menuturkan, mengetahui dokter SU dari Ikatan Keluarga Alumni FK UNS.

Jenazah teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022).
Jenazah teroris Dokter S tiba di rumah duka Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Kamis (10/3/2022). (TribunSolo.com/Vincentius Jyestha Candraditya)

Di organisasi alumni, dokter SU tidak begitu aktif dan tidak menjadi pengurus.

Terkait aktivitas soal politik atau mengikuti organisasi atau gerakan lainnya, Reviono tidak mengetahuinya.

Tersangka teroris yang berprofesi sebagai dokter umum itu membuka praktik di rumahnya di Sukoharjo.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan