Kamis, 11 September 2025

Ibu di Brebes Aniaya Anak

IRT di Brebes Sempat Mengamuk & Mencekik Tetangga saat Hendak Diamankan Usai Membunuh Anaknya

Setelah pintu bisa didobrak, pelaku masih berada di dalam kamar dengan kondisi memakai mukenah.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Jateng/Desta Leila Kartika
Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022). 

Bisikan Gaib

Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah, mengatakan bahwa pelaku yang merupakan ibu kandung korban sudah diamankan di Polsek Tonjong.

Pelaku dibawa ke Polres Brebes bersama dengan para saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Dua anak lainnya yang mengalami luka dirujuk dari Puskesmas Tonjong ke RSUD Margono Purwokerto.

"Dua anaknya dirujuk ke RSUD Margono Purwokerto," kata AKP Syuaib.

Saat ditanya apakah pelaku mengalami depresi atau tidak, AKP Syuaib menjelaskan bahwa sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan sehingga belum bisa menyimpulkan kondisi pelaku.

Tapi sesuai keterangan pelaku, alasan mengapa ia tega melakukan penganiayaan yang berujung hilangnya nyawa salah satu anaknya karena mendapat bisikan gaib.

Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022).
Salah satu warga menunjukkan bercak darah yang masih terlihat jelas di depan rumah pelaku pembunuhan yang merupakan ibu kandung kepada anaknya yang masih berusia 7 tahun. Peristiwa terjadi di Dukuh Sokawera, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Minggu (20/3/2022). (Tribun Jateng/Desta Leila Kartika)

Adapun sesuai keterangan warga sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keseharian pelaku tidak menunjukkan gelagat aneh atau normal seperti warga biasanya.

"Untuk pelaku apakah depresi atau tidak belum bisa kami pastikan karena masih dalam proses penyelidikan. Tapi sesuai pengakuan pelaku alasan dia melakukan aksi tersebut karena mendapat bisikan gaib," jelasnya.

Dirawat di Purwokerto

Dua anak korban yaitu KS (10) dan EM (5) mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit.

Keduanya mengalami kondisi kritis dan dirujuk ke Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, pada Minggu (20/3/2022) siang.

Keduanya dirujuk untuk penanganan lebih lanjut secara intensif dan serta upaya terapi.

Baca juga: POPULER REGIONAL: Fakta Pembunuhan Ibu dan Anak di Semarang | Kakak Beradik Tewas Dikeroyok Warga

Kepala Bagian Umum RSUD Margono Purwokerto, Dr Veronica Dwi membenarkan dua pasien rujukan dari RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu, Brebes.

"Betul, siang ini ada 2 pasien rujukan ke IGD RS Margono Soekarjo dari RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu dan saat ini sedang dilakukan terapi dan penanganan medis," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, melalui pesan singkat.

Demi menghormati privasi korban, pihak rumah sakit menjaga informasi detail pasien dan pihak keluarga juga enggan memberikan keterangan. (dta/fba/jti/Tribun Jateng Cetak)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Dapat Bisikan Gaib Jadi Alasan Kanti Umi Gorok Anak Kandung hingga Tewas di Brebes

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan