Warga Bener Meriah Tewas Tertimpa Pohon Tumbang Saat Bantu Orangtuanya Memetik Kopi di Kebun
Lokasi korban tertimpa pohon tumbang dengan kedua orangtuanya lumayan jauh, mencapai jarak 100 meter
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Budi Fatria
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Nasrullah (15), warga Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Bener Meriah, Aceh, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 07.00 WIB, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.
Ia dirujuk dari Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah ke RSUDZA Banda Aceh, karena mengalami luka benturan yang cukup parah akibat tertimpa pohon tumbang.
Mirisnya remaja itu tertimpa pohon tumbang saat membantu orangtuanya memetik kopi di kebun, luput perhatian dari orangtuanya.
Hal ini terjadi karena lokasi korban tertimpa pohon tumbang dengan kedua orangtuanya lumayan jauh, mencapai jarak 100 meter.
Menurut Reje Kampung Wih Resap, Syahrim yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, keluarga korban tergolong dalam keluarga kurang mampu.
Ayah dan ibu korban sehari-hari bekerja sebagai petani kebun kopi di Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah.
Baca juga: Persembahkan Minuman Spesial untuk Fuji, Thariq Halilintar Bikin Menu Kopi Ayang
Reje mengungkapkan, ayah dan ibu korban berasal dari Aceh Tenggara yang merantau ke Bener Meriah dan sudah menetap di kampung itu.
“Keluarga korban termasuk keluarga kurang mampu, kita pihak kampung tahun lalu, sudah merehab rumah orang tua korban,” ungkapnya.
Lanjutnya, sebelum direhab, rumah korban berkonstruksi kayu dengan berukuran 4x5 meter dan berlantai tanah.
“Tahun lalu kita rehab lantai dan juga kamar mandi,” ungkapnya.
Meninggal di RSUDZA
Seperti diketahui, Nasrullah (15), remaja asal Kampung Wih Resap, Kecamatan Mesidah, Kabupaten Bener Meriah, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 07.00 WIB, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
Diketahui, remaja 15 tahun ini dirujuk dari Rumah Sakit Muyang Kute, Bener Meriah ke RSUZA Banda Aceh, karena mengalami luka benturan yang cukup parah akibat tertimpa pohon tumbang.
Menurut cerita, sebelum kejadian naas itu, Nasrullah (15), membantu orang tuanya memetik buah kopi di kebun.
Awalnya pada Senin (21/3/2022) sekira pukul 11.15 WIB, sepulang dari sekolah, korban terlebih dahulu singgah ke rumah mengganti pakaian.
Usai mengganti pakaian, korban lalu menuju ke kebun yang berjarak lebih kurang 1 kilometer (Km) dari tempat tinggalnya.
Sedangkan kedua orangtua dan adik perempuan korban sudah terlebih dahulu berada di kebun tersebut.
Ketika korban tiba di kebun, langsung membantu ibu dan adiknya memetik buah kopi, sementara ayahnya memotong rumput.
Setelah beristirahat makan siang, korban melanjutkan memetik buah kopi. Tiba-tiba sekira pukul 14.00 WIB, angin meniup sangat kencang.
“Saat angin kencang itu, satu pohon sebesar paha orang dewasa tumbang mengenai bagian kepala korban,” ujar Kapolres Bener Meriah, AKBP Agung Surya Prabowo, SIK melalui Kapolsek Mesidah, Iptu Taufik Kurniawan yang dikonfirmasi Serambinews.com, Selasa (22/3/2022).
Ketika kejadian itu, kata Iptu Taufik, keluarga korban yang berada di kebun itu sama sekali tidak mengetahui korban sudah tertimpa pohon tumbang.
Lanjutnya, korban baru diketahui tertimpa pohon setelah dicari-cari oleh orang tuanya saat mau pulang ke rumah.
“Orangtua korban sempat berteriak mencari keberadaan korban, sehingga ibu korban Ernawati (43), menemukan korban dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri di kebun itu,” ungkapnya.
Jelas Iptu Taufik, saat kejadian itu jarak antara korban dengan orangtuanya lebih kurang 100 meter, dan pohon yang tumbang kondisinya sudah kering/mati.
“Ketika ditemukan, korban sudah tidak sadarkan diri, lalu pihak keluarga langsung melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Bener Meriah untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.
Akibat luka benturan yang dialami korban cukup parah, pihak RSUD Muyang Kute merujuk korban ke RSUZA Banda Aceh.
“Berdasarkan keterangan yang kita terima, korban dirujuk ke RSUZA Banda Aceh karena di rumah sakit tersebut tidak ada alat CT Scan,” bebernya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pingsan Usai Tertimpa Pohon Tumbang, Remaja Ini Akhirnya Meninggal di RSUDZA, Korban Keluarga Miskin