Teriak Tengah Malam, Remaja di Serang Minta Bantuan Tetangga usai Lihat Ayah Bunuh Ibu dan Adiknya
Pria di Serang, Banten tega membunuh istri dan anaknya yang terlelap tidur. Pelaku diketahui punya riwayat depresi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
"Masih kita dalami motifnya apa, pelaku juga masih belum dimintai keterangan karena masih dirawat di RSUD Drajat Prawiranegara."
"Keadaannya juga depresi," ujar Dedi Mirza saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/4/2022).
Anak sulung pelaku, IH, yang menyaksikan tragedi berdarah tersebut, juga belum bisa dimintai keterangan.
Lebih lanjut, Dedi mengatakan penyidik saat ini sedang meminta keterangan saksi secara maraton pada tetangga pelaku.
Menurut tetangga, selama ini keluarga Supriyadi terlihat baik-baik saja.
Karena itu, mereka mengaku kaget saat mengetahui Supriyadi tega membunuh Tu dan Di.
"Keterangan dari warga sekitar keluarganya ini baik-baik saja, tidak ada persoalan apapun, cek-cok gak pernah."
"Jadi warga juga gak nyangka, kaget bisa begitu," tandas Dedi.
Baca juga: Rekaman CCTV & Lubang di Tubuh Jadi Bukti Najamuddin Diduga Sengaja Dibunuh, Bukan karena Kecelakaan
Baca juga: Pria di Asahan Bunuh Pacar Ayahnya: Ibu Saya Sakit Makin Parah karena Tahu Mereka Pacaran
Pelaku Dikenal Baik

Masih dari Kompas.com, Supriyadi selama ini dikenal sebagai warga yang baik dan rajin beribadah.
Hal ini diungkapkan Ketua RT tempat tinggal Supriyadi, Azhari.
Sehari-hari, kata Azhari, pelaku bekerja sebagai pedagang kain.
"Pak Ucup (Supriyadi) itu orangnya baik, rajin ke masjid."
"Kalau sehari-hari dia itu dagang kain, kain buat seragam ke kantor-kantor," ujarnya saat ditemui di rumahnya.
Tak hanya itu, Azhari menyebut selama ini keluarga Supriyadi tak pernah terlihat bermasalah.