Selasa, 30 September 2025

Ipda Imam Meninggal Bukan Karena Kericuhan saat Demo di Kendari, Tapi Karena Insiden Kecelakaan

Dedi memastikan tidak ada pihak yang perlu disalahkan dalam meninggalnya Ipda Imam, sebaliknya, kasus ini murni merupakan insiden kecelakaan

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Eko Sutriyanto
Ist
Ipda Imam Agus Husein Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra meninggal dunia usai mengamankan aksi demonstrasi mahasiswa yang berujung bentrok di depan kantor DPRD Sulawesi Tenggara, pada Senin (11/4/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang perwira pertama Polri, Ipda Imam Agus Husein meninggal dunia dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (11/4/2022).

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa Ipda Imam meninggal dunia bukan karena kericuhan saat aksi unjuk rasa. Namun, dia meninggal dunia karena insiden kecelakaan.

"Meninggalnya karena ada insiden kecelakaan yang mengakibatkan anggota mengalami benturan dan setelah dievakuasi ke RS diberikan pertolongan dalam proses perawatan yang bersangkutan meninggal," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Perwira Brimob Meninggal Dunia Seusai Amankan Aksi Unjuk Rasa Mahasiswa di Kendari

Lebih lanjut, Dedi memastikan tidak ada pihak yang perlu disalahkan dalam meninggalnya Ipda Imam. Sebaliknya, kasus ini murni merupakan insiden kecelakaan.

"Bukan (meninggal karena benturan massa). Jadi ada satu kegiatan pengamanan unjuk rasa, ada insiden kecelakaan, benturan fisik kena mobil. Tapi dievakuasi ke RS, dicoba untuk ditolong tapi meninggal dunia dalam proses perawatan di RS," ungkap Dedi.

Lebih lanjut, Dedi menambahkan pihaknya juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Ipda Imam.

"Saya memberikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya aparat tersebut," tutupnya.

Berbagai elemen masyarakat melakukan demo besar-besaran di Kendari pada Senin (11/4/2022) di depan Gedung DPRD Kota Kendari.
Berbagai elemen masyarakat melakukan demo besar-besaran di Kendari pada Senin (11/4/2022) di depan Gedung DPRD Kota Kendari. (Tribun Sultra/Husni Husain/Laode Ari)

Sebagai informasi, Seorang perwira pertama Polri, Ipda Imam Agus Husein, meninggal dunia usai pengamanan demo mahasiswa di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ipda Iman adalah Perwira Unit Detasemen Gegana Brimob Polda Sultra.

Perwira Korps Brimob ini meninggal dunia di Rumah sakit Bhayangkara III Kendari sekira pukul 17.30 Wita.

Adapun demo mahasiswa kali ini penghentian wacana penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Mereka juga menuntut agar pemerintah mencari solusi untuk menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) yang kian melambung.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan