Selasa, 26 Agustus 2025

Bocah Yatim Piatu Tewas Dianiaya Kakak Angkat di Sukoharjo, Pelaku Masih SMA, Polisi Ungkap Motifnya

Kejadian nahas menimpa bocah perempuan yatim piatu di Kabupaten Sukoharjo. UF alias D (7) dianiaya oleh kakak angkatnya sendiri F (18) hingga tewas.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com: TribunSolo.com/Agil Trisetiawan
(KIRI) Jenazah korban, bocah yatim piatu yang tewas dianiaya kakak angkatnya dan (KANAN) Polisi saat memperlihatkan barang bukti yang digunakan tersangka untuk menganiaya korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Kejadian nahas menimpa bocah perempuan yatim piatu di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

UF alias D (7) dianiaya oleh kakak angkatnya sendiri F (18) hingga tewas.

Keduanya tinggal di Desa Ngabeyan, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Kasus ini bermula korban dituduh mencuri oleh pelaku hingga terjadilah aksi kekerasan.

D sempat mendapatkan perawatan medis, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunSolo.com dan Kompas.com, Rabu (13/4/2022):

Baca juga: Cerita Pilu Ibu Muda di Palembang, Dianiaya Begal hingga Koma Berhari-hari, Uang Rp15 Juta Raib

Berawal dari kecurigaan warga

Polisi mengevakuasi jenazah Dila alias UF, bocah 7 tahun yang meninggal diduga karena dianiaya oleh kakak angkatnya.
Polisi mengevakuasi jenazah Dila alias UF, bocah 7 tahun yang meninggal diduga karena dianiaya oleh kakak angkatnya. (TribunSolo.com/Agil Trisetiawan)

Menurut Kadus 1 Desa Ngabeyan, Arep Qomarudin mengatakan, kasus ini berawal dari kecurigaan warga yang mendapati sejumlah luka di jenazah D.

"Kalau keterangan dari kakaknya, dia jatuh dari atap siang tadi. Dan sempat dibawa ke PKU Kartasura. Tapi kami tidak percaya sepenuhnya," ujarnya.

Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.

Hasilnya, F yang berstatus masih pelajar SMA sebagai tersangka utama dalam kasus ini.

Arep menambahkan, selama ini D tinggal bersama kakak angkatnya.

"Dia (korban) disini tinggal bersama ketiga kakak sepupunya. Orang tua UF telah meninggal dunia, kemudian dijadikan anak angkat oleh buleknya," katanya.

Namun bulek dan om yang mengasuh UF merantau di Jakarta.

Baca juga: Kronologi Pria di Bojonegoro Habisi Mantan Istri, Pelaku Cemburu Korban akan Menikah Lagi

Kronologi penganiayaan

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan