Selasa, 19 Agustus 2025

FAKTA Temuan 2 Mayat Pria di Pinggir Jalan, Ternyata Pelaku Begal, Korbannya Jadi Tersangka

Kasus penemuan dua jasad pria di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (10/4/2022) akhirnya terungkap.

tribun jabar
Ilustrasi begal - Kasus penemuan dua jasad pria di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (10/4/2022) akhirnya terungkap. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan dua jasad pria di Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (10/4/2022) akhirnya terungkap.

Dua pemuda yang ditemukan tewas berinisial P (30) dan OWP (21) itu merupakan pelaku begal.

Keduanya tewas terbunuh oleh korban begal, M (34), warga Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur.

Di tangan M, kedua pelaku begal itu jatuh tersungkur dan tewas setelah dianiaya menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Bocah Yatim Piatu Usia 7 Tahun Tewas Dibanting Kakak Angkat, Ternyata Korban Sering Disiksa

Kronologi Kejadian

Mengutip Tribun Lombok, kasus ini bermula saat jasad kedua pria itu ditemukan tergeletak di pinggir jalan Desa Ganti, Minggu (10/4/2022) sekira pukul 01.30 Wita.

Penemuan jasad itu kemudian langsung ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian.

Dari tempat kejadian perkara, petugas menemukan satu unit sepeda motor Honda Scoopy.

"Kemudian satu buah sabit dan pisau dengan panjang sekitar 35 sentimeter," kata Kapolsek Praya Timur, Iptu Sayum.

Diduga kedua pria itu merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, ditemukan luka tusuk akibat senjata tajam di masing-masing tubuh korban.

Dua pemuda yang ditemukan meninggal tergeletak di jalan raya Desa Ganti, Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022).
Dua pemuda yang ditemukan meninggal tergeletak di jalan raya Desa Ganti, Lombok Tengah, Minggu (10/4/2022). (Istimewa)

Baca juga: 6 Fakta Kebakaran Bengkel Motor Warakas yang Akibatkan Pasutri dan 3 Anak Tewas Terpanggang

Pelaku Begal

Dari hasil penyelidikan, terungkap bahwa kedua pria yang ditemukan tewas itu merupakan pelaku begal.

Sebelum tewas terbunuh, keduanya berupaya membegal M.

"Mereka berdua meninggal akibat berduel dan mendapat perlawanan dari korbannya," kata Wakapolres Lombok Tengah, Kompol Ketut Tamiana dalam keterangan pers, Selasa (12/4/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan