Jumat, 3 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak

Sebelum Tewas Servasius Sempat Telepon Kakaknya di Belu, Bilang Mereka Kesasar, Mobilnya Terguling

Servasius menyampaikan kepada kakaknya bahwa mereka masih dua tahun lagi bekerja di Papua dan setelah itu bisa kembali ke kampung.

Editor: Dewi Agustina
Kolase Tribunnews.com: Humas Polres dan Kompas.com/Mohamad Adlu Raharusun
(KIRI) Kondisi truk yang menabrak tebing di Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat dan (KANAN) Proses identivikasi korban oleh Sar Manokwari dan Polres manokwari. 

Korban tewas pun termasuk seorang bocah dan sang ibu.

"Kita berhasil mengevakuasi 13 jenazah dari lokasi tersebut," ujar Marthinus, kepada awak media, Rabu (13/4/2022).

Sementara, tiga korban lain telah dilarikan ke RS Pratama baru meninggal.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Pegunungan Arfak, Truk Hantam Tebing hingga Tewaskan 18 Orang, Ini Penyebabnya

Kronologi dan Dugaan Kelebihan Muatan

Kapolres Manokwari AKBP Parisan Herman Gultom mengatakan pengemudi truk kehilangan kendali, hingga akhirnya menabrak tebing.

Tepatnya truk yang melaju dari arah Distrik Minyambouw dengan tujuan pusat kota, di jalan turunan kilometer 10 melewati Kampung Duadbey, truk kehilangan kendali.

Pada saat kejadian, kata Gultom, pengemudi truk menggunakan perseneling gigi tiga dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, saat jalan menikung, mobil tersebut langsung oleng ke sebelah kanan.

"Pengemudi mencoba menguasai kemudi, namun karena volume muatan kendaraan berat sehingga kendaraan meluncur hilang kendali dan menabrak tebing," jelasnya.

Gultom mengatakan, truk tersebut melebihi kapasitas, lantaran memuat 34 penumpang yang terdiri dari 32 orang dewasa, satu balita.

Bukan itu saja, pada truk itu juga terdapat barang berupa 103 batang kayu, rangkaian pelat besi cor ukuran 16 milimeter, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter warna biru, dan satu unit chainsaw atau gergaji mesin, dikutip dari Kompas.com.

Identitas 18 Korban Tewas

1. Andre (sopir truk), asal Atambua (NTT), usia 27 tahun, alamat Arowi

2. Servasius Lelok, asal Atambua (NTT), usia 40 tahun, alamat Sowi 4

3. Alexander Mauk Butak B, asal Atambua (NTT), usia 43 tahun, alamat Sanggeng

4. Ardianus Kin, asal Atambua (NTT), alamat Susweni

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved