Kamis, 21 Agustus 2025

Pemerintah Tak Kunjung Perbaiki Jalan Rusak, Pengusaha di Grobogan Ini Gelontorkan Uang Rp 2 M

Pemerintah tak kunjung perbaiki  jalan rusak selama bertahun-tahun, warga akhirnya bertindak.

Editor: Erik S
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
Suasana pembangunan jalan rusak yang melintasi Desa Telawah, Desa Jetis dan Desa Nampu sepanjang Rp 1,8 kilometer, Sabtu (16/4/2022) pagi. Penggarapan jalan Kabupaten dengan betonisasi tersebut digagas seorang Crazy Rich asal Grobogan yang merogoh koceknya Rp 2,8 miliar. 

Diketahui, ia menjadi pengusaha sukses yang berangkat dari nol.

Dulunya, ia bahkan merupakan seorang penjual koran yang memilih merantau demi merubah nasib.

Kemudian, ia pun bekerja di bank.

Sayangnya, pekerjaan ini tak bertahan lama.

Joko Suranto ini kemudian banting setir membangun bisnis sendiri.

Sukses di Jakarta, namun alumnus Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret (UNS) di Solo, Jawa Tengah ini tak melupakan kampung halamannya.

Keluarganya pun menetap di Karangrayung, Grobogan hingga buat dirinya mudik ke wilayah itu.

Lokasi jalan

Diketahui jalan yang diperbaiki Joko Suranto ini berada di Kecamatan Karangrayung.

Jalanan ini menghubungkan 3 desa di Karangayung yaitu Desa Welahan, Desa Jetis, dan Desa Ngampu.

Panjang jalan yang dibeton ini yaitu 1,8 Km.

Ia juga harus gelontorkan uang senilai Rp2,8 miliar agar jalan di desanya mulus dan bisa dinikmati warga.

Trending di Twitter

Kedermawanan Joko Suranto pun jadi perbincangan warganet hingga trending di Twitter.

Banyak warganet yang memuji dirinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan