Jumat, 12 September 2025

Karyawan TRMS Tewas Saat Hendak Memindahkan Harimau dari Kandang Displai ke Kandang Tidur

Perlu waktu kurang lebih 30 menit pekerja lain memasukkan kembali harimau ke kandang tidur.

Editor: Dewi Agustina
KOMPAS.COM/Instagram Serulingmas
Seekor harimau benggala koleksi kebun binatang Serulingmas Banjarnegara, Jawa Tengah nyaris lepas dari kandang, Sabtu (25/12/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, BANJARNEGARA - Lulut Dwi Prasetya (35), seorang karyawan di Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas (TRMS), Banjarnegara tewas setelah diterkam harimau benggala, Minggu (17/4/2022).

Korban Lulut Dwi Prasetya merupakan pemberi makan atau keeper, bukan pawang yang selalu bersentuhan dengan satwa.

Peristiwa itu terjadi Minggu (17/4/2022) pukul 14.30.

Direktur TRMS Banjarnegara, Lulut Yekti Adi mengatakan, korban saat itu baru saja memberi makan harimau benggala.
Setelah itu, korban akan memasukkan harimau dari kandang displai ke kandang tidur.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh perawat satwa di Serulingmas.

"Penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendirian sehingga detail kronologi tidak diketahui secara pasti oleh karyawan atau pihak lain. Kami masih dalam penyelidikan," kata Lulut, seusai konferensi pers di TRMS, Senin (18/4/2022).

Saat itu, kata Lulut, ada pekerja lain yang mendengar teriakan korban.

Ternyata melihat korban sudah berada di kandang displai harimau.

Baca juga: BREAKING NEWS: Karyawan Kebun Binatang Serulingmas Banjarnegara Tewas Diterkam Harimau

Korban dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosodur evakuasi keadaan darurat.

Perlu waktu kurang lebih 30 menit pekerja lain memasukkan kembali harimau ke kandang tidur.

Selanjutnya korban dibawa ke IGD RSUD Hj Anna Lasmanah, Banjarnegara.

Sesampai di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia, diduga karena kehabisan darah.

Terapkan SOP

Lulut mengatakan, pengelola TRMS menyampaikan berduka cita sedalam-dalamnya atas kecelakaan kerja yang dialami korban.

Menurut Lulut, perusahaan mengatakan telah menerapkan Standard Operational Prosedure (SOP), termasuk juga oleh korban pada saat kejadian.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan