Rabu, 27 Agustus 2025

Geng Motor di Medan Aniaya Retno Hingga Tewas: 2 Anak Korban Juga Ditendang hingga Teriak

Tidak hanya tega menghabisi Retno hingga meninggal dunia, ternyata komplotan geng motor ini sempat menganiaya kedua anak korban

Editor: Erik S
HO/Tribun Medan
Tiga tersangka komplotan geng motor yang bunuh seorang pria di Medan Labuhan, Sumatera Utara 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Retno tewas dianiaya tiga angggota geng motor di Medan Labuhan, Sumatera Utara.

Tidak hanya tega menghabisi Retno hingga meninggal dunia, ternyata komplotan geng motor ini sempat menganiaya kedua anak korban hingga terluka.

Hal tersebut diungkapkan oleh mertua korban, Eni saat diwawancarai dikediaman korban di Jalan Kail, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022).

Ia mengatakan, kedua anak korban yang masih dibawah umur sempat dihajar oleh para pelaku.

Baca juga: Tabrakan Sepeda Motor dan Truk Tangki di Sidoarjo Menewaskan Satu Orang

"Istrinya nggak dianiaya, anaknya ditendang sampai jatuh. Jatuh orang itu," kata Eni kepada Tribun-medan.

Eni mengungkapkan, cucunya juga mengalami luka di bagian wajahnya setelah ditendang para pelaku.

"Mukanya habis, yang perempuan juga luka di bagian wajahnya," sebutnya.

Kolase foto korban geng motor di kawasan Medan Labuhan bernama Retno (kanan), dan terduga pelaku begal yang kabarnya diamankan polisi
Kolase foto korban geng motor di kawasan Medan Labuhan bernama Retno (kanan), dan terduga pelaku begal yang kabarnya diamankan polisi (HO/Tribun Medan)

Ia mengatakan, cucunya yang menyaksikan ayahnya dibacok didepan matanya juga sempat histeris di lokasi kejadian.

"Anaknya juga sempat teriak-teriak," bebernya.

Para geng motor biadab ini, tak hanya melakukan penganiayaan.

Baca juga: Sebelum Mudik Gunakan Sepeda Motor, Pastikan Barang Ini Telah Anda Bawa

Setelah korban terkena bacokan komplotan geng motor itu langsung pergi meninggalkan lokasi.

"Sepeda motornya nggak diambil, pas mereka jatuh langsung dibacoknya korban," ucapnya.

Eni mengungkapkan, dirinya berharap agar pihak berwajib memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku.

"Kalau bisa dihukum seberat-beratnya, karena anak saya lagi hamil lima bulan. Gimana perasaan orang itu, anak saya lagi hamil lima bulan ditendang motornya," ujarnya.

Baca juga: Oknum ASN Pemkab Mesuji Diamankan karena Aniaya Tenaga Honorer di Musala Gedung Perpustakaan

Sebelumnya, tiga orang dari puluhan Geng Motor yang bantai seorang ayah di kawasan Sei Mati, simpang kantor Medan Labuhan, telah diamankan polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan