Sabtu, 23 Agustus 2025

Sosok Bripka PS, Polisi Wonogiri yang Ditembak Tim Resmob Polresta Solo, Diduga Terlibat Pemerasan

Bripka PS, anggota Polres Wonogiri ditembak tim Resmob Polresta Solo lantaran diduga terlibat dalam kasus pemerasan.

KOMPAS.com/NURWAHIDAH
Ilustrasi Polisi 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polres Wonogiri, Bripka PS (26), ditembak tim Resmob Polresta Solo di Dukuh Jaten, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (19/4/2022).

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, mengungkapkan PS diduga terlibat komplotan pemeras bersama empat warga sipil SNY (22) warga Semarang, RB (43) dan TWA (39) warga Solo, serta ES (36) warga Pati.

Penembakan ini bermula saat adanya laporan dari korban, WP (66), ke Polresta Solo.

Para pelaku diketahui memeras korban yang check-in di hotel kelas melati di Kota Solo.

Menurut Ade, para pelaku mengintai dan mendokumentasikan korban yang tengah check-in bersama seseorang yang bukan pasangan sahnya.

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak didampingi Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro (kiri) dan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media terkait penetapan tersangka kasus kematian Gilang Endi Saputra di Mapolresta Solo, Jumat (5/11/2021).
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak didampingi Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro (kiri) dan Rektor UNS Prof Jamal Wiwoho (kanan) saat memberikan keterangan kepada awak media terkait penetapan tersangka kasus kematian Gilang Endi Saputra di Mapolresta Solo, Jumat (5/11/2021). (Tribun Jateng/Muhammad Sholekan)

Baca juga: Mengaku Sebagai Anggota Polisi, Pria Asal Asahan Sumut Ini Mencoba Bawa Kabur Ambulans Klinik

Baca juga: Mekanik Mobil di Gresik Jatim Ditangkap Polisi Karena Tipu Konsumen: Korban Rugi Jutaan Rupiah

"Berbekal foto tersebut, kemudian komplotan pelaku meminta uang dengan cara memaksa atau memeras kepada korbannya," terang Ade kepada TribunSolo.com, Rabu (20/4/2022).

"Ancaman jika tidak menyerahkan sejumlah uang yang diminta, akan dilaporkan ke pihak berwajib," imbuhnya.

Lantas, siapakah sosok Bripka PS?

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, PS tinggal di wilayah Kelurahan Giritirto, Kecamatan Wonogiri Kota, Kabupaten Wonogiri.

Di lingkungan tempat tinggalnya, PS lebih dikenal dengan sebutan D.

Ketua RT setempat membenarkan bahwa PS adalah seorang anggota polisi.

Kendati demikian, ia kurang mengetahui keseharian PS lantaran bertugas di luar kota.

Bahkan, soal penembakan yang terjadi ia juga tak mengetahui.

"Yang jelas warga sini, kesehariannya saya kurang begitu mengetahuinya."

"Sebab tugasnya tidak di kota, tugas di mana juga kurang tahu," kata dia, Rabu.

Baca juga: Antisipasi Perang Sarung, Polisi Patroli Sahur di Cianjur

Baca juga: Video Pria Ngaku Polisi Hadang Ambulans yang Bawa Bayi Kejang-kejang, Berakhir sang Oknum Minta Maaf

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan