Polisi Tetapkan Pengemudi Suzuki Swift Jadi Tersangka Penabrak Pesepeda di Banjarmasin
Kecelakaan itu menewaskan Salman (58), warga Jalan Veteran Gang 7 A RT 20 Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Noor Masrida
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Tabrak pesepeda, pengemudi Suzuki Swift putih DA 1099 TYB yang terlibat kecelakaan maut di Jalan Veteran, Kamis (28/4/2022) kemarin jadi tersangka.
Tersangka berinisial AR (24), warga Binuang Kabupaten Tapin Kalimantan Selatan yang menjadi supir mobil tersebut.
Kecelakaan itu menewaskan Salman (58), warga Jalan Veteran Gang 7 A RT 20 Kelurahan Sungai Bilu, Banjarmasin Timur.
Penetapan tersangka ini disampaikan Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, Kompol M Noor Chaidir, Jumat (29/4/2022).
"Dari hasil penyidikan kami, si pengemudi sudah kita tetapkan sebagai tersangka, " ucap Kasat Lantas.
Baca juga: VIRAL Bikin Story setelah Terlibat Kecelakaan hingga Korban Tewas, Selebgram Banjarmasin Minta Maaf
Ia juga menerangkan untuk pengemudi dan penumpang yang berjumlah tiga orang tersebut positif menggunakan obat penenang.
"Hasil tes urine mereka positif semua," bebernya.
Karena penggunaan obat penenang tersebut, AR menjadi tak fokus saat berkendara yang berbuntut pada insiden maut ini.
Fakta lain yang diungkap Kompol Chaidir, AR, setelah diperiksa juga tak memiliki SIM.
"Ini tidak dibenarkan mengemudi dalam kondisi pengaruh obat-obatan, karena itu bisa membahayakan si pengemudi maupun pengguna jalan lainnya dan fakta nya ini mengakibatkan terjadinya kecelakaan, " jelas Kasat Lantas.
Atas peristiwa tersebut AR dikenakan pasal 310 ayat 4 undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan nomor 22 tahun 2009.
"Setiap orang yg mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia."
Terkait viralnya postingan oleh salah satu penumpang, ujar Kasat Lantas, kita harus menjadi pengguna yang baik dan bijak.
Selain itu, ia juga meminta kepada seluruh masyarakat agar mematuhi aturan berlalu lintas dan menjadikan keselamatan menjadi sebuah kebutuhan.
"Jadikan keselamatan saat berkendara di jalan raya menjadi sebuah kebutuhan kita semua, " tutup Kasat Lantas.
Baca juga: Sopir Diduga Mengantuk, Mobil yang Ditumpangi Satu Keluarga Pemudik Tabrak Pohon, Satu Orang Tewas
Kasus ini, menjadi perhatian publik lantaran satu dari penumpang di mobil tersebut membuat Story Instagram yang dinilai netizen tidak pantas.
Pengguna Instagram dengan akun bbynonaa berkata dalam videonya seperti :
"Guys kami tuh nggak sengaja, namanya musibah ya, nggak sengaja nabrak orang dan orangnya mati di tempat" ucapnya sambil memainkan rambut di dalam mobil.
Tak lama setelahnya, wanita itu menyorot kamera ke sejumlah relawan BPK yang berada satu mobil dengannya.
Akibat ulahnya itu, unggahan instagram si wanita diserbu netizen karena dianggap tak berempati pada korban yang meninggal.
Terbaru, wanita yang belakangan diketahui bernama SM itu meminta maaf ke publik akibat perbuatannya itu.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Tabrak Kakek Pesepeda di Banjarmasin hingga Tewas, Pengemudi Swift Putih Jadi Tersangka