Minggu, 7 September 2025

3 Fakta Tewasnya Jukir di Sukabumi: Ditemukan Kritis di Selokan, Keluarga Tolak Autopsi

AS ditemukan tewas di selokan Sukabumi, Minggu pagi. Warga curiga ada kekerasan, tapi keluarga menolak autopsi dan polisi belum beri kesimpulan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Febri Prasetyo
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ILUSTRASI PENEMUAN JASAD - AS (56), juru parkir di Sukabumi, ditemukan tewas bersimbah darah di selokan dekat rumahnya pada Minggu pagi setelah dilaporkan hilang sejak dini hari. Meski sempat dibawa ke RSUD R. Syamsudin SH, nyawanya tak tertolong dan keluarga menolak autopsi, memicu dugaan warga soal kematian tak wajar. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang parkir berinisial AR (55) ditemukan dalam keadaan kritis di dalam parit di Desa Sudajayagirang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 05.20 WIB

Korban sempat dievakuasi ke RSUD R. Syamsudin, tetapi nyawanya tak tertolong.

Pihak rumah sakit telah melakukan resusitasi jantung paru (RJP) tapi korban dinyatakan meninggal pukul 06.16 WIB.

RJP adalah tindakan medis darurat untuk mengembalikan fungsi jantung dan pernapasan pada seseorang yang mengalami henti jantung atau tidak bernapas.

Lokasi korban ditemukan hanya 10 meter dari rumahnya.

Kepala Desa Sudajayagirang, Edi Juarsah, menerangkan AR sempat dicari-cari keluarganya karena menghilang sejak Minggu (31/8/2025) dini hari.

Sehari-hari korban bekerja sebagai juru parkir di sebuah kafe.

"Korban pertama kali ditemukan pagi oleh warga sekitar. Jasadnya ditemukan di got pinggir jalan. Yang melihat adalah Pak Robert, tetangganya, setelah istrinya semalaman mencari keberadaan korban," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Kondisi korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala.

"Luka paling parah ada di kepala. Dari telinga keluar darah. Informasi dari pihak rumah sakit, darahnya masih mengalir bahkan setelah dimandikan," sambungnya.

Hingga kini penyebab kematian korban belum terungkap.

Baca juga: Sosok Ibu di Sumenep Buron setelah Jasad Bayi Ditemukan Terbungkus Tas, Sempat Tanya Jadwal Kapal

"Jenazah AR langsung dimakamkan pada Minggu siang, sekitar pukul 12.00 WIB, usai disemayamkan di rumah sakit," katanya.

  1. Dianggap Janggal

Istri korban, Rita Kartika (53), mengaku sempat mendatangi kafe tempat korban menjadi juru parkir, tetapi korban tak ada.

"Biasanya pulang kalau malam Minggu jam setengah 4 pagi. Ini pas sampai udah salat subuh udah beres dia belum pulang juga," katanya.

Pihak keluarga menolak proses autopsi dan langsung memakamkan korban.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan