Berita Viral
Pria Ini Bangun Jembatan Pakai Uang Pribadi Rp3,7 M, Sebut Bupati Jepara & Ganjar Pura-pura Tak Tahu
Cerita seorang pria mengaku membangun jembatan memakai uang pribadinya sebanyak Rp 3,7 miliar, viral di media sosial.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Inza Maliana
Sejumlah pengguna Twitter juga meramaikan dengan berbagai komentarnya.
Ada yang mengatakan, pembangunan jembatan merupakan tugas dari pemerintah.
"Seharusnya ini tanggung jawab kepala daerah.Akan tetapi ada Dermawan yang begitu memperhatikan kondisi masarakat disekitar wilayah dengan membangun jembatan yang begitu besar biayanya, malah gak ada perhatian dari para pejabat wilayah tersebut. Lebih parahnya para penyinyir melindungi pejabat," tulis akun @Rajaalang2.
Ada juga yang berterimakasih atas inisiatif pembangunan jembatan menggunakan dana pribadi.
"Alhamdulillah. Terimakasih banyak ya mas. Semoga bisa bermanfaat dan memberkahi rakyat dan juga kembali menjadi amal jariyah untuk Anda," ucap @hypeeeabis__ dalam kolom balasan.
Baca juga: VIRAL Suami Gendong Anak Sambil Duduk di Kursi Roda, sang Istri Ungkap Penyebab Kejadian di Baliknya
Sosok di balik pembangunan jembatan

Belakangan diketahui, pemilik akun @JJoyowaskito sekaligus pembangun jembatan bernama Kholil (58).
Pria yang akrab disapa Mbah Kholil itu merupakan warga Dukuh Kedungjogo, Desa Kecapi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.
Kholil menceritakan proses pembangunan jembatan selebar 6 meter dan panjang 22 meter itu.
Jembatan diketahui menghubungkan empat dukuh di Desa Kecapi, yakni Dukuh Kedungjogo, Dukuh Tempur, Dukuh Jotan, dan Dukuh Krajan.
Kholil mengungkapkan, niat awal membangun jembatan itu untuk membantu warga sekitar, terutama saat berangkat kerja.
Baca juga: Viral Video Mobil Patroli Polisi Ringsek Parah di Pantura Indramayu, Diduga Ditabrak dari Belakang
Pasalnya sebelum ada jembatan, ungkapnya kepada Tribun Muria, banyak warga yang susah payah menyeberangi sungai tersebut.
Atas dasar rasa prihatin itu, pria yang akrab disapa Mbah Kholil bertekad membangun jembatan.
"Kisarannya Rp 3,6 miliar sampai Rp 3,7 miliar. Dana pribadi semuanya dan ada dana aspirasi," kata Mbah Kholil.
Dia mengaku memang menerima bantuan dari beberapa pihak, seperti bantuan kepala desa setempat berupa 40 sak semen, teman dekatnya 160 sak semen, dan bantuan dana aspirasi sebanyak Rp 150 juta dari salah seorang anggota DPRD Jepara untuk membangun pagar jembatan.