Minggu, 7 September 2025

FAKTA Polisi Hilang 4 Hari setelah Pamit Buang Air Kecil, Ditemukan Tanpa Busana di Hutan

Seorang anggota Brimob Polda Maluku, Briptu Tajudin Bugis sempat ramai menjadi perbincangan karena hilang selama empat hari.

Kompas.com
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan warga beramai-ramai menggotong seorang pria yang dalam keadaan tidak sadar dan tanpa mengenakan busana.(Tangkapan layar Instagram) 

Setelah menerima laporan, petugas melakukan pencarian terhadap Tajudin.

Namun, korban tidak juga ditemukan.

Baru pada Rabu (4/5/2022), korban ditemukan di hutan.

"Tiga hari kemudian baru ditemukan di lokasi hutan yang oleh warga dianggap keramat," ucapnya.

Saat diteukan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, serta hanya mengenakan celana dalam.

Korban kemudian digotong oleh warga menuju rumahnya di desa tersebut.

Baca juga: Anggota Brimob Polda Maluku Akhirnya Ditemukan Setelah 4 Hari Hilang di Hutan: Begini Kondisinya

"Dia tidak sadarkan diri, tapi terus mengeluarkan kata-kata dengan bahasa daerah di sana," terangnya.

Seorang warga menuturkan, saat pertama kali ditemukan, warga mengira tubuh Tajudin adalah seekor babi.

"Tadi pagi sekira jam 10, dia baru ditemukan warga dalam kondisi lemas."

"Awalnya dikira babi, namun setelah dilihat ternyata Tajudin yang hilang sejak malam takbiran," kata warga, Rabu, dikutip dari Tribun Ambon.

Terpisah, Kepala Desa (Raja) Seith, Rivai Ramli Nukuhehe mengaku, Tajudin ditemukan di hutan tak jauh dari Benteng Wawane yang ada di desa tersebut.

Baca juga: Remaja 16 Tahun Hilang di Puncak Lawang saat Bermain Paralayang, Kini Nasibnya Belum Diketahui

Lokasi tersebut merupakan lokasi yang dianggap keramat oleh warga setempat.

"Dia hilang di Benteng Wawane, bukan di Gunung Kota. Dia ditemukan oleh Bapak La Kia saat sedang pergi ambil kasbi (singkong) di kebun," ujar Rivai.

Rivai melanjutkan, setelah diantar menuju perkampungan, mereka kemudian bertemu dengan warga yang sedang melakukan pencarian.

Saat itulah, korban langsung pingsan dan tidak sadarkan diri, setelah itu warga menggotong korban ke rumahnya.

"Jadi saat ketemu warga itu dia langsung pingsan kemudian diangkat dan dibawa ke rumahnya oleh warga," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunAmbon.com/Ode Alfin Risanto, Kompas.com/Rahmat Rahman Patty)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan