Jumat, 8 Agustus 2025

Briptu Hasbudi Berbisnis Ilegal

Jejak Karir dan Media Sosial Briptu Hasbudi, Tersangka Pemilik Tambang dan Perdagangan Ilegal 

Berikut rekam jejak karir Briptu Hasbudi di kepolisian dan sejumlah postingannya di media sosial, kini dia ditahan di Polres Bulungan.

TRIBUNKALTARA.COM / MAULANA ILHAMI FAWDI
Tersangka kasus illegal mining yakni Briptu Hasbudi (mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye) saat dihadirkan dalam pers rilis pengungkapan kasus illegal mining di Mapolda Kaltara, Senin lalu 

TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN – Briptu Hasbudi saat ini ditahan di Polres Bulungan dalam kasus dugaan illegal mining atau tambang emas ilegal di Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan.

Sebelumnya nama Briptu Hasbudi mencuat karena ditangkap oleh 'rekannya' sendiri di Bandara. 

Diketahui, Briptu Hasbudi sudah mulai bergabung di kepolisian dan menjalani proses pendidikan di 2013 lalu.

Ini berdasarkan penelusuran TribunKaltara.com yang diperoleh dari media akun Facebook miliknya.

Sebelum berpangkat Briptu, Briptu Hasbudi melalui jenjang karier berpangkat Brigadir Polisi Dua Polri (Bripda), pangkat terendah dalam jajaran pangkat Bintara Polri.

Baca juga: Sita Barang Bukti Belasan Miliar, KPK Bantu Polda Kaltara Usut Tambang Ilegal Milik Briptu Hasbudi

Baca juga: Terjerat Kasus Tambang dan Perdagangan Ilegal, Kapolda Kaltara Ungkap Nasib Briptu Hasbudi

Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat yang dikonfirmasi Senin (9/5/2022)  mengungkapkan, biasanya Bintara baru bertugas di kepolisian mendapatkan tugas-tugas umum.

“Seperti Sabhara Polda atau Polres, baru sekitar 2 atau 3 tahun, lalu bergeser ke fungsi-fungsi sesuai kebutuhan organisasi,” beber Kombes Pol Budi Rachmat.

Lebih lanjut diungkapkan Kombes Pol Budi Rachmat, nantinya para bintara diberikan pelatihan fungsi teknis.

“Brimob Polri dan Polairud Polri, mereka memiliki ilmu kekhususan tersendiri dari polisi tugas umum,” jelas Kombes Pol Budi Rachmat.

Sama dengan fungsi tugas yang dijalankan Briptu Hasbudi.

Di Polairud harus memiliki ilmu spesifikasi di bidang tugasnya, yakni menguasai teknik dan taktik giat preemtif, preventif.

“Termasuk dalam hal penanganan kejahatan di perairan,” jelasnya.

Baca juga: Insiden Berdarah di Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati

Baca juga: Gerebek Rumah Penjambret hingga Brimob Ditusuk Tombak, Warga Jambi Dengar Rentetan Tembakan 

Adapun lanjutnya, tugas penanganan kejahatan di perairan sendiri ada beberapa instansi yang harus bersinergi.

Di antaranya Bea Cukai, Kementerian Kelautan dan Perikanan, juga TNI AL.

“Pendidikan Polairud Polri berada di Pulau Pondok Dayung, Tanjung Priuk, Jakarta itu untuk pendidikan Tamtama dan Bintara Polairud,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan